Suara.com - Tengah bersepeda motor di jalan raya dan melihat peluang untuk mendahului kontainer atau kendaraan lain yang bongsor dan sulit dilihat ujungnya--terkenal dengan sebutan blind spot?
Atau memaksa ingin menyalip jalur lawan, sampai mengikuti kendaraan yang sedang menyalip? Sebentar, tunggu. Pikirkan pemahaman cari aman demi keselamatan diri sendiri dan sekitar kita.
Dikutip dari tips Wahana Honda, PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, tantangan besar bagi para pengguna sepeda motor adalah saat mendahului atau menyalip kendaraan bongsor. Mulai bus, truk kontainer, dan mungkin alat berat yang tengah diangkut menuju lokasi.
Dimensi besar dan panjang serta kondisi blind spot membuat dibutuhkannya upaya tersendiri saat melakukan aksi mendahului kendaraan jenis komersial ini.
Beberapa patokan yang mesti diterapkan, antara lain adalah fokus akan tindakan mendahului, tidak ada langkah tergesa-gesa melainkan harus terukur, keterampilan, sampai kesabaran.
Berikut adalah tips mendahului kendaraan dimensi besar di jalan raya, dibagi dalam yang tidak boleh dilakukan, dan yang mesti dipersiapkan. Selamat diterapkan!
Aktivitas mendahului kendaraan tidak boleh dilakukan bila:
- Mendahului di area persimpangan, jembatan menyempit, dan Zebra Cross.
- Memaksakan sepeda motor yang dikemudikan masuk di jalur lawan, atau saat ada kendaraan dari arah depan atau berlawanan.
- Menyalakan lampu jauh dan menekan klakson berlebihan.
- Mengekor atau mengikuti kendaraan di depan yang tengah mendahului, karena berpotensi bahaya: tidak bisa memantau kondisi jalur berlawanan dengan adanya halangan pandangan dari tunggangan di depan.
- Memotong kendaraan besar saat menyalip. Berikan jarak yang jauh dengan kendaraan yang sudah didahului untuk kembali ke jalur kiri. Agar pengemudi bus atau truk tak melakukan rem mendadak yang berbahaya.
Langkah-langkah mendahului kendaraan dimensi besar di depan:
- Nyalakan lampu sein kanan dan atur jarak yang lebih jauh ke belakang. Tujuannya bisa melihat kendaraan dari arah lawan apakah kosong dan aman atau tidak.
- Pastikan menyalakan lampu dim dua kali atau klakson ketukan pendek, sehingga kendaraan yang akan didahului tahu akan didahului.
- Perhatikan lampu sein kanan kendaraan yang bakal didahului. Pastikan tidak mempercepat laju kendaraan bila lampu kendaraan yang bakal disalip menyala. Bisa disebutkan lampu sein kendaraan itu kode jika belum aman untuk didahului atau mendahului.
- Bila lampu sein kanan kendaraan dimensi besar tidak menyala, silakan lanjutkan kegiatan mendahului, setelah memastikan arah depan dan belakang aman.
- Jaga jarak dengan kendaraan yang akan didahului. Dimensi besar membuat embusan angin yang mampu menyedot sekitarnya ke kolong kendaraan.
Kapan sebaiknya melakukan langkah mendahului kendaraan besar di depan?
Baca Juga: Mengatasi Rem Motor Matik Blong Saat Melintas Jalan Menurun
- Saat kondisi aman, tidak terburu-buru atau waktu terukur, dan dilakukan di jalan lurus, bukan tikungan dan bukan persimpangan.
- Di lokasi yang tidak memiliki markah jalan dan rambu dilarang menyalip. Bila menemui markah jalan terputus-putus artinya jangan lakukan aktivitas mendahului.
- Kondisi arah lawan kosong.
Berita Terkait
-
Honda Luncurkan Skutik Bongsor Rp 30 Jutaan Dilengkapi dengan Teknologi Radar
-
Honda Gebrak Jakarta Fair 2025: Dari Motor Listrik Hingga Big Scooter Kumpul di Sini
-
Bahaya yang Mengintai di Balik Kebiasaan Manasin Motor Dalam Rumah
-
Meski Semakin Canggih, Inreyen Sepeda Motor Baru Ternyata Masih Perlu Dilakukan
-
Apa Itu Blind Spot? Musuh Nyata Pengendara Motor saat Di Jalan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia
-
Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
-
6 Jurus Anti Celaka Berkendara Motor untuk Taklukan Hujan Deras, Bikers Wajib Tahu