Suara.com - Bagi para pengguna sepeda motor bertransmisi otomatis atau motor matik mesti waspada bila berkendara ke area yang memiliki banyak turunan panjang. Pasalnya tunggangan jenis ini berpotensi mengalami gagal rem atau rem blong.
Dikutip dari situs Wahana Honda atau PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, penyebab rawan blong ini disebabkan karena motor matik hanya bergantung kepada rem untuk menghentikan lajunya, tanpa didukung engine brake efektif seperti bisa ditemukan di sepeda motor transmisi manual.
Penyebab rem sepeda motor matik blong adalah rem ditekan terus-menerus sehingga menimbulkan panas berlebih akibat gesekan antara cakram dan kampas rem. Akibatnya minyak rem mendidih dan menimbulkan angin palsu yang menyebabkan rem blong.
Berikut cara menangani rem motor matik bila tiba-tiba mengalami blong:
- Operasikan rem secara bergantian antara bagian depan dan belakang. Tujuannya untuk mengurangi risiko terjadi rem blong bersamaan.
- Bila merasakan salah satu bagian rem mengalami blong, baik depan atau belakang, segera menepi dari ruas jalan untuk mendinginkan piringan cakram dan kaliper. Tunggu hingga kondisi rem normal.
- Cara pendinginan piringan cakram adalah secara alami dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.
- Tidak dibolehkan menyiram cakram yang berada dalam kondisi panas menggunakan air. Dampaknya cakram bisa menjadi bengkok.
- Engine brake di sepeda motor matik berdimensi sangat kecil, dan bekerja dalam kecepatan tinggi ke rendah. Penggunaannya jadi kurang efektif karena harus membuka sedikit putaran gas. Sebaiknya tutup putaran gas, agar kendaraan tidak tambah laju.
- Gunakan selalu lajur kiri, agar mudah mencari jalur penyelamatan jika terjadi rem bolong.
Dan tidak boleh dilupakan adalah rutin merawat rem sepeda motor, yang bisa dipercayakan lewat bengkel resmi. Untuk produk Honda adalah AHASS.
Berita Terkait
-
Nasib Mobil Transmisi Manual di Tengah Transmisi Otomatis yang Kian Diminati
-
Alami Peningkatan, Pecco Bagnaia Senang Walau Finis di Urutan Kesembilan
-
Detik-detik Mencekam Commuter Line Jenggala Rem Blong, Penumpang Histeris Rekam Momen Kereta Bablas
-
Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
-
Waspada Bahaya Rem Blong di Mobil Listrik, Ternyata Ini Biang Keroknya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?