Suara.com - PT Toyota Astra-Motor (TAM) optimistis dapat menyelesaikan penarikan kembali atau recall sejumlah model terdampak dalam waktu cepat.
Disampaikan Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM, recall produk Toyota paling banyak terkait nut bolt suspension. Mobil baru tiga tahun ke belakang dan biasanya dalam enam bulan sudah 50 persen.
"Jadi kami berharap dalam kurun waktu 1 tahun maksimal 2 tahun bisa kita cover (produk yang terkena recall)," ujar Anton, di JIExpo Kemayoran, baru-baru ini, Selasa (20/2/2024).
Anton menambahkan, sejauh ini respon konsumen terhadap recall produk juga cukup positif. Jaringan diler juga secara transparan memberikan informasi kepada konsumen terkait unit terdampak.
Selain itu, ditegaskan Anton, recaall produk Toyota juga tidak memiliki kaitan dengan isu global yang menerpa Daihatsu sebagai anak perusahaan.
"Recall ini berbeda dengan informasi isu-isu sebelumnya di TICO, Daihatsu, homologasi , sertifikasi, jadu sekarang lebih jelas lebih clear. Konsumen tidak perlu ragu-ragu untuk melakukan recall. Karena tujuan kita adalah mensupport customer," jelas Anton.
Sebagai informasi, Toyota sebelumnya telah mengumumkan recall terhadap lima model mobilnya di Indonesia.
Lima mobil yang diketahui punya masalah bawaan itu adalah Toyota Avanza, Veloz, Vios, Yaris Cross dan Sienta. Masalah yang ditemukan berkaitan dengan fitur keselamatan, meski tidak semuanya.
Baca Juga: Jajaran Produk Hybrid Toyota Curi Perhatian Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan