Suara.com - Beberapa saat lalu, Dewan Uni Eropa mengadakan pembicaraan dengan Pemerintah Tiongkok terkait mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) yang dijual sedemikian murah sehingga membahayakan produksi Eropa.
Dominasi industri otomotif dunia khususnya untuk mobil listrik saat ini didominasi Tiongkok, setelah beberapa dekade industri otomotif dunia didominasi pabrikan Eropa, Jepang, serta Amerika Serikat.
Uni Eropa kekinian menerapkan tarif tambahan terhadap 20 jenis baja dan produk baja tahan karat produksi Tiongkok serta menetapkan kuota impor sebagai langkah untuk melindungi pasarnya hingga paruh 2024. Serta menyatakan produk EV Tiongkok mendapatkan subsidi pemerintah.
Salah satu keunggulan pabrik-pabrik otomotif Tiongkok yang belum dapat ditandingi produsen negara lain adalah ongkos produksi murah.
Situasi ini menjadi masalah bagi Uni Eropa. Saat ini, sebanyak 26 produsen mobil listrik Tiongkok sudah berencana masuk pasar Jerman pada 2025.
Dikutip dari kantor berita Antara, Tiongkok menyebut telah mengekspor lebih dari setengah juta mobil listrik di dunia pada paruh pertama 2023. Angka itu setara dengan pertumbuhan sebesar 160 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyebutkan produk-produk otomotif negaranya bisa dijual dengan harga lebih murah karena ongkos produksi yang efisien, dan bukan disebabkan subsidi pemerintah seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.
"Pembagian kerja dan kolaborasi yang saling menguntungkan merupakan ciri khas rantai industri otomotif. Perkembangan industri otomotif negeri kami sangat pesat sehingga telah menghasilkan produk-produk hemat biaya dan berkualitas tinggi," jelas Mao Ning saat menyampaikan keterangan rutin kepada media di Beijing, Tiongkok pada Selasa (20/2/2924).
Pernyataan ini sekaligus menjawab investigasi Uni Eropa atas dugaan mobil listrik Tiongkok dijual dengan harga rendah di negara-negara Eropa karena adanya subsidi dari pemerintah.
Baca Juga: Mercedes-Benz Segera Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Catat Tanggalnya!
Semasa, pihak Amerika Serikat tengah mempertimbangkan untuk membatasi impor mobil pintar atau smart car Tiongkok dan komponen terkait lainnya.
"Setiap satu dari tiga mobil yang diekspor dari Tiongkok adalah mobil listrik, yang berkontribusi signifikan terhadap transisi ramah lingkungan dan rendah karbon di dunia," lanjut Mao Ning.
Beijing sebelumnya telah menyatakan keberatan dengan rencana Uni Eropa untuk menerapkan Mekanisme Penyesuaian Pembatasan Karbon yang akan menetapkan tarif sebesar 20-35 persen atas barang-barang dengan harga karbon tinggi, seperti baja dan bijih besi.
Berita Terkait
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
Update Harga Mobil Listrik Wuling Air EV November 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
7 Pilihan Mobil Bekas Kecil Selain Agya untuk Rumah di Gang Sempit
-
5 Motor Kopling Bekas Paling Ideal untuk Latihan Rider Baru
-
Avanza hingga Innova Keok, Mobil China Ini Resmi Jadi Raja Baru Jalanan Indonesia Oktober 2025
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
7 Target Utama Operasi Zebra Hari Ini 17 November 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!
-
Terpopuler: Uji Tabrak Mitsubishi Destinator, Mobil Diesel Paling Irit
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda