Suara.com - Volkswagen berada di bawah tekanan untuk mengakhiri usaha patungannya dengan SAIC di wilayah Xinjiang, China, karena fasilitasnya terkait langsung dengan kerja paksa, demikian menurut sebuah laporan baru-baru ini.
Produsen mobil Jerman ini mengumumkan pertengahan Februari 2024 lalu bahwa mereka menahan beberapa ribu model di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat setelah menemukan bahwa sebuah komponen listrik kecil yang digunakan di dalamnya melanggar undang-undang anti-kerja paksa.
Laporan dari Carscoops menyebutkan bahwa Adrian Zenz, direktur studi China di Victims of Communism Memorial Foundation di Washington, menyatakan bahwa 'bukti baru secara langsung melibatkan Volkswagen' dalam kerja paksa.
Zenz mengutip dokumen dan foto-foto yang menunjukkan subkontraktor yang membangun jalur uji coba 'mempekerjakan pekerja paksa dari etnis Uighur selama puncak penguburan massal pada tahun 2017 dan 2018.
Wall Street Journal melaporkan bahwa VW tidak membantah tuduhan tersebut, tetapi mengklaim tidak menemukan bukti adanya pelanggaran.
Mereka mendesak SAIC untuk memberikan jawaban. Pada bulan Desember, Volkswagen menyatakan bahwa audit internal tidak menemukan bukti adanya kerja paksa di pabrik Xinjing.
Meskipun pabrik tersebut tidak lagi memproduksi mobil, namun pabrik tersebut menyediakan kontrol kualitas dan layanan teknis.
Volkswagen (VW) menyatakan kepada surat kabar tersebut bahwa saat ini mereka sedang berdiskusi dengan SAIC tentang arah masa depan kegiatan bisnis perusahaan patungan di Provinsi Xinjiang. Perusahaan ini secara intensif memeriksa berbagai skenario.
Tahun lalu, pemerintah Jerman mendesak perusahaan-perusahaan lokal untuk mengurangi eksposur mereka ke Cina. Dalam sebuah jajak pendapat baru-baru ini, 44% perusahaan Jerman melaporkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah, termasuk mengintegrasikan rantai pasokan mereka, untuk melindungi bisnis mereka di Tiongkok dari risiko-risiko di luar.
Baca Juga: Mobil Matic Nggak Jalan di Posisi D? Ini 6 Penyebabnya!
Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungannya pada China, yang menyumbang 10,3% dari investasi asing langsung Jerman tahun lalu, sebuah peningkatan yang signifikan dari rata-rata 3% antara tahun 2018 dan 2020, langkah ini telah dilakukan.
Senator Ron Wyden, kepala Komite Keuangan Senat, menyatakan kepada WSJ bahwa ia telah mengadvokasi selama berbulan-bulan bahwa bisnis yang mengimpor mobil ke Amerika Serikat harus mengetahui asal dari setiap komponen di dalam kendaraan.
Ada kekhawatiran bahwa beberapa produsen mobil tidak melakukan cukup banyak hal untuk memastikan bahwa sub-pemasok mereka tidak menggunakan tenaga kerja paksa.
Menyusul tuduhan keterlibatan VW dalam kerja paksa, kepala Union Investment, salah satu dana investasi publik terbesar di Jerman, menyatakan bahwa produsen mobil tersebut tidak lagi dapat diinvestasikan untuk dana publik yang berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Mobil Matic Nggak Jalan di Posisi D? Ini 6 Penyebabnya!
-
Tak Cuma Sedan, Afeela Juga Ingin Luncurkan SUV?
-
Sinopsis Drama China Sword and Fairy 6, Dibintangi Xu Kai dan Esther Yu
-
Pejabat di IKN Tak Diberi Mobil Dinas, Kecuali...
-
Gunakan Asuransi, Perbaikan Mobil Akibat Insiden Bisa Dilakukan di Auto2000
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Cara Mengurus Duplikat STNK dan BPKB yang Hilang Akibat Bencana Alam
-
5 Rekomendasi SUV Rp80 Jutaan Terbaik, Ground Clearance Tinggi Cocok untuk Berpetualang
-
Pilihan Mobil Keluarga untuk Liburan Akhir Tahun, Dijamin Muat Banyak
-
Terpopuler: Harga Xenia RWD Generasi Terakhir Berapa? Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Dikoleksi
-
Bolehkah Suzuki Ertiga Diesel Pakai Bio Solar? Intip Penjelasannya sebelum Beli
-
Pesona Harga Daihatsu Xenia 2019: RWD Generasi Terakhir, Kini Semurah Agya Baru Tipe Terendah
-
5 Motor Matic yang Tangguh Segala Medan, Siap Dibawa Liburan Akhir Tahun
-
Kenaikan Harga Veloz Hybrid Hanya Tinggal Menunggu Waktu
-
Naksir Veloz Baru? Tengok Toyota Sienta Dulu: Harga Selisih Jauh, Segini Konsumsi BBM dan Pajaknya
-
Trio Motor 2 Tak Legendaris yang Mudah Dirawat: Dikoleksi Oke, Dijual Mahal pun Laku!