Suara.com - Sejak tiba di Phillip Island dalam seri pembuka World Superbike, WorldSBK, atau WSBK Australia 2024, nama Nicolo Bulega (Aruba.it Racing – Ducati) bertahan di klasemen atas saat Free Practice (FP) atau latihan bebas, sampai latihan resmi.
Bagi timnya, keberhasilan ini tentunya memberikan semangat mengingat Alvaro Bautista, rekan satu tim Bulega belum menunjukkan kekuatan maksimalnya.
Terkini, Nicolo Bulega sukses bikin bangga timnya dan para penggemar dengan merebut kemenangan dalam debutnya di WSBK. Ia berhasil merebut podium Juara Race 1 WSBK Australia 2024.
Pencapaian ini adalah sebuah prestasi luar biasa yang dicetaknya langsung begitu naik kelas dari WorldSSP-di mana ia menjadi juara bertahan--ke WorldSBK.
Dikutip dari rilis resmi WSBK Press Office sebagaimana diterima Suara.com, pencapaian Nicolo Bulega yang langsung menang begitu balapan pertama di WorldSBK ini adalah sebuah sejarah. Ia menjadi pembalap pertama yang mencapai prestasi ini sejak Alvaro Bautista pada 2019.
Tidak heran bila Nicolo Bulega tampak emosional saat mendapati dirinya memenangkan Race 1 WSBK Australia 2024 itu.
"Saya terharu sampai sedikit menangis, emosi naik saat melihat semua teman di tim ada di garis finish dan tersenyum lebar. Sungguh luar biasa, mungkin ini hari terbaik dalam hidup saya. Apa yang saya impikan berbulan-bulan bisa menjadi kenyataan. Bisa berada di posisi terdepan, menang balapan, sekaligus mencetak lap record," ungkap Nicolo Bulega dalam nada sangat bahagia.
"Tim saya adalah keluarga kedua, dan mereka selalu percata dengan langkah yang saya ambil. Padahal saat saya masuk WSBK dari Moto2™, saya berada dalam kondisi yang buruk, namun mereka tetap percaya. Ini adalah tahun ketiga saya bersama mereka, dan kami memulainya dengan sangat baik. Saya akan mencoba untuk terus memberi mereka terus menyunggingkan senyum. Saya siap untuk Tissot Superpole Race pertama saya dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik," lanjutnya.
Sementara itu, Andrea Locatelli (Pata Prometeon Yamaha) menunjukkan kecepatan dan strategi yang mengesankan untuk merebut posisi kedua. Andrea Iannone (Team GoEleven) mengamankan posisi ketiga setelah memimpin di tahap awal balapan. Keduanya, Locatelli dan Iannone melengkapi prestasi All-Italian podium di mana seluruh juara adalah berkebangsaan Italia, sebuah prestasi yang terakhir kali dicetak dalam WSBK 1993.
Baca Juga: FP WSBK Phillip Island: Bulega Bertahan, Lowes Melonjak
Andrea Iannone sendiri mengukir catatan tersendiri, di mana ia sudah empat tahun absen balapan, dan comeback dengan begitu seru. Sempat berada di posisi paling depan, dan bertahan di tempat ketiga saat menyentuh garis finish.
Sementara ranking setelah tiga besar ditempati Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) yang finish di posisi keempat, serta disusul Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK).
Awalnya, Toprak Razgatlioglu berada di posisi keempat akan tetapi mendapat ganjaran penalti untuk pelanggaran melintasi ba sehingga diturunkan ke posisi kelima.
Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) masih mengalami kesulitan menemukan ritmenya dan berada di posisi ke-15 setelah mengalami kecelakaan. Senada, Jonathan Rea (Pata Prometeon Yamaha) melewati garis di luar poin sehingga berada di posisi ke-17.
Dan paling disayangkan adalah Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK) sebagai pembalap tuan rumah asal Australia, yang hari ini berulang tahun (24/2/2024) mengalami tabrakan dengan rider lain sampai cedera sehingga tidak bisa melanjutkan balapan. Ia menyandang status Did Not Finish (DNF).
WorldSBK Race 1 Results
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah