Suara.com - Pertanyaan menggelitik Suara.com langsung menyapa Rifat Sungkar saat menyimak sosok Mitsubishi XForce: apakah akan ada unit kendaraan ini yang akan dijadikan rally car atau mobil reli?
Maklum, nama Mitsubishi kondang di dunia reli (rally). Kemenangan pereli putri Jutta Kleinschmidt pada 2001 di Paris-Dakar Rally dengan andalan Mitsubishi Pajero terus menggema di kepala. Kendaraan andalan itu menjadikannya sebagai perempuan satu-satunya–sampai kini–yang memenangkan reli terdahsyat di muka Bumi.
Sementara Rifat Sungkar sendiri juga seorang pereli Nasional ternama yang telah malang-melintang di cabang motorsport ini, berlaga dalam skala nasional, Asia Pasifik, Rally of America, sampai World Rally Championship (WRC).
Ia pernah menyatakan, “Bagi saya, Mitsubishi bukan cuma mobil tetapi partner hidup. Dari mulai berkarier sampai hari ini tetap Mitsubishi. Dan Mitsubishi sudah belasan kali membawa saya kepada kemenangan nasional, sehingga saya sendiri memiliki keyakinan akan brandnya."
Beberapa kemenangan yang monumental adalah keberhasilan gemilang Rifat Sungkar (driver) dan M Redwan (co-driver) memenangkan Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2019 dan 2021 (2020 jeda karena COVID-19) dengan andalan Mitsubishi Xpander AP4. Kemudian di Asia Pacific Rally Championship atau APRC 2022 bersama Benjamin Searcy (co-driver), bersama kendaraan sama.
Tunggangan ini dipreparasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan Ralliart New Zealand di bawah bendera Mitsubishi Xpander Rally Team (MXRT).
"Saat Mitsubishi bakal membuat mobil balap dengan basis Mitsubishi Xpander, semua orang bingung: mengapa Xpander? Namun saya ingin membawa hype rally agar mendapat atensi besar dari publik, dengan mobil yang populer. Dan Xpander populer. Akan tetapi ukuran mobilnya tidak biasa, sehingga kami memiliki disadvantage dibandingkan pereli lain," kenang Rifat Sungkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bidang Mobility.
"Orang tidak percaya mobil ini bisa kompetitif. Tetapi dengan keunggulan produk, brand paling depan, paling atas, akhirnya kami bisa menjadi juara nasional. Dan di situlah nama dari brand representatif Mitsubishi semakin dipercaya masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Bikin Pusing, Lewis Hamilton Mengaku Belum Pernah Mendatangi Markas Ferrari, Padahal?
"Kemudian dalam waktu bersamaan, reli menjadi populer karena banyak sekali orang memiliki Xpander. Mereka jadi merasa bagian dari kemenangan ini," ungkap pembalap dengan sapaan Rifato, tanpa bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena mampu membawa kembali kebesaran dunia reli di Tanah Air.
Berlanjut kepada Mitsubishi XForce yang hadir setelah Mitsubishi Xpander, Rifat Sungkar menyatakan compact SUV (Sport Utility Vehicle) ini memiliki konsep utama daily driven car dengan efisiensi bahan bakar yang baik.
"Menjadi sebuah paket komplet antara comfort driving dengan sound quality yang bagus hasil kerja sama Mitsubishi Motors dengan Yamaha yang menghasilkan Dynamic Sound Yamaha Premium. Sehingga XForce bisa membawa kenangan saat dibawa berkendara, juga memberikan performa serta bertenaga," paparnya tentang primadona PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) itu.
Dengan handling lebih ringan dibandingkan Mitsubishi Xpander, maneuverability bagus, visibilitas baik, serta sitting position sangat membantu pengguna, dipadu ground clearance tinggi mencapai 222 mm, Rifat Sungkar mendukung bahwa produk ini bisa diandalkan siapa saja yang menikmati gaya mengemudi seru.
Bahkan segmen khusus yang dibidik adalah kaum perempuan. Bila nyaman untuk mereka, maka siapa saja juga akan menikmati kegiatan di balik kemudi Mitsubishi XForce.
Mengingat banyaknya fitur yang menjadikan Mitsubishi XForce agile di segala kondisi jalan atau trek, sebagai seorang atlet motorsport Rifat Sungkar mengungkap kendaraan ini bisa "berbicara" banyak dalam kompetisi atau kejuaraan.
Tag
Berita Terkait
-
Fitur Ini Bikin Mitsubishi XForce Stabil dan Aman di Tikungan
-
Suzuki Fronx Sekelas Apa? Ini 5 Mobil Pesaingnya di Pasaran Lengkap dengan Harga
-
Pajero Sport Bekas: Budget 200 Juta Dapat Tahun Berapa?
-
Mau Beli Pajero Sport Bekas Tahun Muda? Cek Harga Terbarunya di Sini
-
Pahami Cara Memanfaatkan Fitur Keamanan Berkendara pada Mitsubishi Xforce
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah