Suara.com - Dulu, pada tahun 2021, Mercedes menetapkan target ambisius untuk mencapai 50% dari penjualannya berasal dari mobil listrik pada tahun 2025. Namun, perusahaan telah menunda target ini selama lima tahun hingga 2030.
Menurut Arena EV, awalnya, targetnya adalah 50% penjualan berasal dari kendaraan serba listrik, tetapi perusahaan Jerman ini sekarang memperkirakan mobil tipe hibrida plug-in-lah yang tetap relevan selama beberapa tahun lagi.
Pengumuman ini merupakan respons terhadap penurunan permintaan mobil listrik meskipun ada investasi yang signifikan dari sejumlah produsen mobil besar.
Penurunan permintaan terlihat jelas karena sebagian besar pengguna awal telah memiliki mobil listrik, sementara biaya tetap menjadi faktor penting bagi kebanyakan orang.
Saat ini, 11% mobil Mercedes yang dijual di Eropa adalah mobil listrik, dan 8% adalah mobil hibrida, sedangkan sisanya adalah kendaraan ICE.
Perusahaan akan terus memperbarui model ICE-nya untuk beberapa tahun ke depan, karena harga EV murni masih jauh lebih tinggi daripada kendaraan ICE dan hibrida.
CEO Ola Kaellenius telah menyatakan bahwa Mercedes memiliki posisi yang tepat untuk terus memproduksi mobil bermesin pembakaran dan siap untuk memperbarui teknologi hingga dekade berikutnya.
Kaellenius juga menyebutkan bahwa rencana saat ini akan menghasilkan jajaran produk baru pada tahun 2027 yang akan membawa perusahaan hingga tahun 2030-an.
Penjualan kuartal pertama Mercedes tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022 karena beberapa faktor, termasuk berkurangnya permintaan kendaraan listrik, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, masalah rantai pasokan, kekurangan komponen, dan ketegangan perdagangan antara China dan AS serta Uni Eropa.
Baca Juga: Pantang Berebut Paling Dulu Bikin Mobil Listrik, Toyota Sudah Patenkan Mesin Ini
Berita Terkait
-
Pantang Berebut Paling Dulu Bikin Mobil Listrik, Toyota Sudah Patenkan Mesin Ini
-
Sebelum Kendaraan Listrik Makin Menjamur, Damkar Perlu Dimodernisasi: Kenapa?
-
Sony Tebar Pesona! 3 Mobil Listrik Terbaru Siap Meluncur sebelum 2030
-
Barat Risau dengan Perlambatan Permintaan Mobil Listrik, Produsen Jepang Tetap Kalem
-
Partisipan IIMS 2024 Banyak Hadirkan Produk EV, Dyandra Promosindo Acungkan Jempol
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
-
4 Mobil Toyota yang Dikenal Badak dengan Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Daihatsu Siap Sambut Era Etanol, Semua Model Kompatibel dengan E10