Suara.com - PT Astra International Tbk--salah satu perusahaan nasional yang memiliki 283 unit usaha, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--melaporkan hasil penjualan kendaraan roda empat per Februari 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total domestik penjualan mobil pada Februari 2024 mencapai 70.656 unit. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu adalah 87.059 unit. Sedangkan penjualan pada Januari 2024 adalah 69.617 unit.
"Penjualan mobil wholesales nasional mencapai 70.656 unit pada Februari 2024, meningkat 1 persen dari bulan lalu," jelas Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra.
"Sementara penjualan mobil Astra, Februari 2024 secara wholesales meningkat 9 persen dari bulan sebelumnya menjadi 41.240 unit dengan market share 58 persen," lanjutnya.
Subtotal penjualan dari produk Astra yang meliputi passenger car Toyota dan Lexus pada Februari mencapai 23.732 unit, atau mengalami kenaikan dibandingkan perolehan pada Januari, yang berada di angka 21.111 unit.
Kemudian penjualan passenger car atas nama brand Daihatsu mencapai 15.088 unit, atau mengalami kenaikan dibandingkan perolehan pada Januari 2024 yaitu 14.363 unit.
Lantas untuk produk Astra Low Cost Green Car (LCGC) pada Februari tahun ini adalah 12.091 unit, sementara perolehan pada Januari 2024 adalah 12.244 unit.
Market share Astra pada Februari 2024 mencapai 58 persen, sedangkan pada Januari atau bulan sebelumnya adalah 55 persen, atau mengalami kenaikan.
"Dengan adanya momentum Lebaran serta model-model baru yang akan diluncurkan pada tahun ini, diharapkan produk kami dapat berkontribusi positif bagi penjualan mobil nasional," pungkas Boy Kelana Soebroto.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Yuk Belajar UMKM Bengkel Pelayanan Terstandar Khas Astra
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Kenaikan UMP Semua Provinsi di Indonesia, Resmi Berlaku 2026
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya