Suara.com - Gartner adalah perusahaan riset teknologi dan konsultan bisnis yang menerbitkan laporan tentang berbagai industri. Menurut Gartner, teknik produksi yang lebih murah akan membuat harga mobil listrik sebanding dengan, atau lebih murah dari, kendaraan pembakaran internal pada tahun 2027.
Gartner telah mengidentifikasi adanya sejumlah perubahan yang akan datang dalam proses produksi kendaraan terpusat.
Banyak produsen mobil yang berusaha mengganti sistem yang tersebar di seluruh kendaraan dengan komputer pusat yang kuat dan jaringan berkecepatan tinggi.
Pergeseran ini pasti akan terjadi, tetapi mungkin perlu waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk mengembangkan arsitektur terpusat yang seaman dan dapat diandalkan seperti chip yang dibuat khusus yang tersebar di seluruh mobil modern.
Menurut laporan Motor Biscuits, Gartner mengidentifikasi pergeseran lain dalam proses manufaktur Tesla, yaitu penerapan sistem 'Gigacasting'. Hal ini melibatkan penggunaan mesin die casting aluminium yang lebih besar dan lebih besar untuk memproduksi kendaraan Tesla.
Proyek 'Redwood' yang akan datang akan menggunakan mesin cetak tunggal dan masif untuk mencetak subframe lantai mobil kompak baru Tesla, yang kemungkinan besar akan berisi baterai dan semua komponen sasis lainnya.
Teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kecepatan produksi baik untuk kendaraan listrik maupun kendaraan tradisional, sekaligus mengurangi biaya.
Namun, teknologi ini mungkin memiliki sisi negatif yang besar, yaitu menghasilkan lebih banyak mobil 'sekali pakai'.
Gartner mengidentifikasi biaya perbaikan yang lebih tinggi setelah kecelakaan, khususnya kerusakan pada subframe atau baterai kendaraan 'Gigacast'.
Baca Juga: Taklukkan Tanjakan dengan Mobil Matic Hanya dengan Modal 5 Jurus Jitu Ini, Cekidot
Selain itu, kerusakan pada sistem komputer pusat juga bisa sangat mahal. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak mobil 'rusak total' yang ditolak oleh perusahaan asuransi setelah kecelakaan.
Gartner berspekulasi bahwa perusahaan asuransi mungkin akan menaikkan premi untuk pengemudi atau bahkan menolak untuk mengasuransikan merek dan model tertentu.
Berita Terkait
-
Taklukkan Tanjakan dengan Mobil Matic Hanya dengan Modal 5 Jurus Jitu Ini, Cekidot
-
Goodyear Akan Luncurkan Ban Kendaraan Listrik di Indonesia
-
10 Mobil Terlaris Februari 2024: Avanza Keok dari 7 Seater yang Satu Ini
-
Toyota Akui Produk Hybrid Belum Mampu Menggaet Pembeli Mobil Pertama
-
Puluhan Ribu Mobil BYD yang Diekspor Bermasalah, Bodi Ditemukan Lecet dan Berjamur
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Isi Garasi Sherly Tjoanda, Mobil Dinasnya Ringsek Diduga Ditabrak
-
4 Fakta Mengejutkan Sindikat SIM Palsu, Kenali Ciri Mana yang Asli dan Tidak
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Daihatsu Terus Perkuat Posisi Pasar Otomotif di Jawa Tengah
-
Terpopuler: Calon Penantang Grand Filano, SUV Alternatif Pajero Sport, Cocok untuk Investasi
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya