Suara.com - Menurut laporan, Elon Musk baru-baru ini menulis dalam sebuah email kepada karyawan Tesla bahwa hanya sedikit orang yang menyadari keefektifan Full Self-Driving (FSD).
Disinyalir karena alasan ini, serta fakta bahwa penjualan Tesla menurun sejalan dengan penjualan kendaraan listrik pada umumnya, perusahaan telah memutuskan untuk menawarkan Full Self-Driving Beta kepada pemilik semua kendaraan yang didukung selama sebulan ke depan, mulai minggu ini.
The Drive melaporkan bahwa pada bulan April, karena pandemi, pengemudi non-Tesla lebih jarang bepergian. Menurut postingan Musk di platform X-nya pada Senin malam, semua mobil AS yang mampu melakukan FSD akan menjalani uji coba selama satu bulan pada minggu ini.
Full Self-Driving adalah sistem bantuan pengemudi Level 2 yang dapat beroperasi dengan perhatian penuh dari operator dan kedua tangan di atas kemudi setiap saat.
Saat ini, sistem tersebut merupakan perangkat lunak tambahan seharga $12.000 (Rp 189 jutaan) untuk kendaraan Tesla, dan setiap model Tesla sejak akhir tahun 2016 memiliki perangkat keras untuk menjalankannya.
Penting untuk dicatat bahwa Tesla sebelumnya telah menawarkan uji coba FSD, meskipun tidak pernah dalam skala besar seperti sekarang.
Rob Stumpf, seorang penulis untuk InsideEVs, mencatat bahwa Tesla kadang-kadang menawarkan uji coba tiga bulan dengan mobil baru, biasanya menjelang akhir kuartal.
Penting untuk dicatat bahwa uji coba massal ini tidak akan tersedia untuk kendaraan terbaru dan tercanggih Tesla, Cybertruck dan Model 3 'Highland', karena mereka masih baru dan belum mendukung FSD beta.
Tampaknya Tesla berusaha keras untuk meningkatkan penjualan, meskipun Musk memperkirakan pertumbuhan penjualan akan menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Baca Juga: HSR Wheel Hadirkan Velg JDM untuk Mobil Kecil
Untuk memulihkan pendapatan di bagian belakang, Musk dilaporkan telah menginstruksikan staf ritel Tesla untuk memberikan demo sistem kepada pelanggan jika memungkinkan.
Menurut analis data Troy Teslike, tingkat penjualan FSD turun menjadi sekitar 14% pada kuartal ketiga tahun 2022, dibandingkan dengan tingkat tertinggi 53% sekitar periode yang sama pada tahun 2019.
Berita Terkait
-
HSR Wheel Hadirkan Velg JDM untuk Mobil Kecil
-
Fakta Terbaru Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Truk Sundul Xpander sebelum Terjang Gerbang Tol
-
Xiaomi Belum Pede Bawa Mobil Listrik ke Indonesia, Khawatir Tak Laku?
-
6 Mobil Bekas Murah Cocok untuk Mudik Keluarga Kecil
-
4 Tips Jitu Biar Tak Menyesal Ketika Beli Mobil Pertama, Cekidot!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil 4x4 di Bawah Rp100 Juta, Siap Diajak Off-Road
-
5 Rekomendasi Mobil untuk Pemula dengan Kamera 360, Parkir Lebih Mudah dan Aman
-
Penutupan Jalan Tahun Baru 2026 di Jakarta: Waspadai Rute Berikut
-
5 Rekomendasi Motor Gaya Retro Versi Low Budget, Tampilan Klasik Ramah di Kantong
-
Rasa ala Satria, Harga Mepet BeAT Bekas: Intip Fakta Unik Seputar Kawasaki Athlete 125
-
Rute Mana Saja yang Terdampak Penutupan Jalan Tahun Baru 2026 di Jogja?
-
Harga Nissan Juke 2012 Mepet Agya Bekas: Intip Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan sebelum Beli
-
Tertarik Mobil Listrik BYD M6? Cek Dulu Fitur dan Pajak Tahunannya, Dijamin Full Senyum!
-
Sengebut Yaris, Semurah Starlet: Tengok Pesona Mobil Bekas Nissan Latio si Hatchback Langka
-
5 Mobil Toyota Bekas yang Mesinnya Bandel untuk Pemakaian Jangka Panjang