Suara.com - Dalam mudik Lebaran 2024, para pengguna kendaraan bermotor khususnya roda empat tidak sebatas mengaspal di satu pulau. Akan tetapi berpindah lebih jauh ke lain pula menggunakan sarana pendukung kapal feri.
Antara lain adalah pergerakan dari Jawa menuju Sumatera. Lewat penyeberangan Merak-Bakauheni.
Salah satu materi yang disampaikan dalam kampanye “Lebaran Penuh Makna” Astra Infra Group belum lama ini, puncak arus mudik di ruas Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, diperkirakan terjadi pada Rabu (3/4/2024), dengan estimasi 179 ribu kendaraan melintas.
Total volume lalu-lintas ruas Tol Tangerang - Merak pada periode Lebaran 2024 diprediksi mencapai sekitar 3,5 juta kendaraan, atau meningkat 3,6 persen dibandingkan Lebaran 2023.
Untuk memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman, Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak telah melakukan berbagai persiapan.
Khusus mengatasi kondisi kemacetan yang berpotensi terjadi di area penyeberangan Merak-Bakauheni, dilakukan dukungan delaying system untuk mengantisipasi kepadatan ke arah Pelabuhan Merak.
“Penyeberangan akan melakukan sistem delaying system, dengan sosialisasi untuk pembelian tiket di pelabuhan tidak lagi menjual tiket,” papar Billy Perkasa Kadar, Group Chief Operating Officer Astra Infra.
Lewat manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur telah disiapkan.
Kemudian diinformasikan bagi para pengguna jalan tol bahwa tidak ada pembelian tiket kapal feri di ruas jalan menuju penyeberangan untuk mengurangi kemacetan.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Tidak Sama di Tiap Daerah, Catat Kepadatan di Lokasi Ini
Pemudik diimbau untuk dapat melakukan pembelian tiket ferry melalui aplikasi atau website ferizy sebelum tiba di pelabuhan
“Seluruhnya menggunakan sistem online. Dengan pembelian tiket penyeberangan online, kami bisa memberlakukan delay system bila diperlukan delaying system,” tambah Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaidi.
Menurutnya, pemesanan tiket maksimal satu hari sebelum keberangkatan.
“Pembatasan pembelian tiket paling tidak sekira 4,7 km dari pusat keberangkatan,” lanjut Kombes Pol Eddy Djunaidi.
Dipaparkannya bahwa pengaturan lalu-lintas dapat dievaluasi berdasarkan pertimbangan dari Polri, didasarkan kondisi lalu-lintas masing-masing ruas jalan nasional.
Berita Terkait
- 
            
              Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Membuat Citra Pariwisata Bali Jelek
 - 
            
              Jangan Sampai Kehabisan Panduan Lengkap Beli Tiket Feri Online Mudik Lebaran 2025
 - 
            
              Lubang Picu Kerusakan Mobil di Tol Cipali, Wamen PU Buka Suara
 - 
            
              Pecah Ban di Tol Cipali, Begini Cara Klaim Ganti Rugi ke Astra Infra Toll Road
 - 
            
              Banyak Mobil Pecah Ban, Pengelola Tol Cipali Minta Maaf dan Siap Mengganti Rugi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Etanol, Teman Mobil Baru Musuh Mobil Lawas? Ini Penjelasan Lengkapnya
 - 
            
              Intip Harga Motor Matic Berbagai Merek per November 2025: dari BeAT, Nmax, Aerox hingga Vespa
 - 
            
              5 Fakta Bobibos: BBM Murah RON 98 Buatan Anak Bangsa, Diklaim Ramah Lingkungan
 - 
            
              Terpopuler: Musim Hujan Banyak Panggilan Darurat, Opsi Alternatif Destinator dan Zenix
 - 
            
              6 Motor Bekas Bebek Kopling untuk Pengendara Tradisional, Modal Rp 5 Juta Sudah Dapat Kawasaki
 - 
            
              JAECOO Beri Alasan Pasang Harga Murah untuk J5 EV
 - 
            
              7 Mobil Bekas untuk Keluarga Terbaik: Tangguh, Irit, dan Cocok Buat Travelling
 - 
            
              4 Mobil untuk Keluarga Muda yang Benci Parkiran Sempit, Dapat Sensasi Alphard Harga Merakyat
 - 
            
              6 Mobil Bekas Matic Harga Rp60 Jutaan dengan Mesin Bandel, Saingan Berat Suzuki Swift
 - 
            
              Saat Indonesia Sibuk Etanol, Suzuki Siapkan Motor yang Bahan Bakar Bikin Nampol