Bisnis / Properti
Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Baca 10 detik
  • ASDP menambah armada kapal feri untuk Nataru 2025/2026, khususnya Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
  • Perseroan mengoperasikan kapal cepat Express II di lintasan Merak-Bakauheni serta memprioritaskan keselamatan penumpang.
  • Tersedia diskon tiket sekitar 19 persen untuk penumpang dan kendaraan di 16 pelabuhan yang diminta dibeli awal.

Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah armada kapal penyeberangan atau kapal feri pada musim libur natal dan tahun baru (nataru) 2025/2026. Penambahan kapal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun kendaraan.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan, perseroan menambah jumlah kapal di lintasan yang gemuk, seperti Merak-Bakauheni yang akan ditambah menjadi 33 kapal per hari, serta lintasan Ketapang–Gilimanuk ditingkatkan menjadi 34 kapal per hari.

Kemudian, ASDP juga mengoperasikan kapal cepat Express II di lintasan Merak–Bakauheni.

"ASDP Indonesia juga telah mengoperasikan kapal Express II untuk lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni sehingga masyarakat bisa memilih armada mana yang ingin mereka gunakan yaitu Express I atau Express II," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor ASDP Indonesia Ferry yang dikutip, Selasa (16/12/2025).

Ilustrasi Pelabuhan Merak. (Suara.com/Yandhi)

Menurut Heru, dua rute memang jadi yang yang paling sibuk pada momen nataru, terutama secara historis intasan Ketapang–Gilimanuk yang paling ramai.

"Tapi biasanya kalau libur Natal Tahun Baru ini yang paling ramai adalah di Ketapang-Gilimanuk. Karena memang rata-rata mereka ingin melaksanakan libur tahun baru menuju ke Bali," katanya.

Terkait dengan potensi cuaca esktrem, Heru menyebut, ASDP akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau informasi cuaca.

"Terkait cuaca ekstrem, kita terus memonitor dari BMKG, kita berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama. Apa yang menjadi peringatan BMKG ini juga menjadi perhatian serius bagi kita. Kita punya komitmen soal keselamatan ini menjadi hal yang harus kita prioritaskan," imbuhnya.

Beri Diskon Tiket 19 Persen

Baca Juga: Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak

Direktur Operasi dan Transformasi, Rio Theodore Natalianto Lasse mengungkapkan diskon tiket kapal feri atau kapal penyeberangan masih tersedia banyak. Sebab, penyerapan diskon tiket masih minim.

Ia menjelaskan, kuota diskon tiket yang disediakan sebesar 257.560 penumpang dan 491.776 kendaraan. Diskon tiket ini berlaku untuk 16 pelabuhan dan 8 lintasan dengan nilai stimulus sebesar Rp 31,65 miliar.

"Jadi para pengguna jasa bisa membeli tiket dengan diskon itu kurang lebih 19 persen. Ini berlaku di 16 pelabuhan dan di 8 lintasan," katanya.

Rio mengimbau, agar masyarakat bisa membeli tiket lebih awal, supaya mendapakan harga yang lebih murah.

Sedangkan, proyeksi puncak arus penumpang dan kendaraan akan terjadi pada 20–24 Desember 2025 pada masa natal, dan masa tahun baru terjadi di tanggal 30–31 Desember 2025.

"Prediksi kami di tahun 2025-2026 ini itu untuk trip mengalami peningkatan 5,4 persen. Untuk penumpang naik 4,3 persen dan kendaraan itu naik 8,9 persen," pungkasnya.

Load More