Suara.com - Pemerintah telah merencanakan berbagai skema pengaturan lalu lintas pada musim Lebaran 2024 khususnya contraflow.
Ini tentu dilakukan demi mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan Masyarakat ketika akan melakukan perjalanan panjang ke kampung halaman.
Namun, pengemudi tentunya harus memiliki pemahaman khususnya ketika masuk ke jalur contraflow. Mengingat pagi hari ini 8 April 2024 baru saja terjadi kecelakaan beruntun sampai memakan korban jiwa, dan diindikasi berada di jalur contraflow KM 58 Cikampek.
“Pada momen Mudik Lebaran 2024 ini, rencananya contraflow akan diterapkan. Kegiatan ini membutuhkan perhatian khusus karena akan berada di lajur yang berlawanan arah. Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya. Untuk itu silakan pelajari tips mengemudi di jalur contraflow berikut ini,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Senin (8/4/2024).
Pengemudi HR-V Minta Maaf, Harga Bekas Mobil Honda Tersebut Ternyata Masih Stabil
Berikut hal yang perlu dipahami para pegemudi ketika menggunakan lajur contraflow saat mudik lebaran:
Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Sebelum melintas, pengemudi perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui media massa atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Baca Juga: Pengemudi HR-V Minta Maaf, Harga Bekas Mobil Honda Tersebut Ternyata Masih Stabil
Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka pengemudi harus melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.
Pengguna Mobil Listrik Wuling BinguoEV Bisa Isi Daya Gratis di 6 Titik, Catat Lokasinya...
Melihat rute contraflow antara KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati ketika memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.
Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow
Berita Terkait
- 
            
              Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
- 
            
              Ternyata Ini Alasan Mengapa Ban Mobil Sebaiknya di Rotasi
- 
            
              Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
- 
            
              Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
- 
            
              Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
- 
            
              Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
- 
            
              Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
- 
            
              3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
- 
            
              Motor Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta yang Masih Layak Pakai di 2025
- 
            
              Mending Honda BeAT atau Scoopy untuk Motor Pertama? Intip Spek, Harga, dan Pajaknya
- 
            
              Terpopuler: Besarnya Bunga China di Balik Utang Whoosh, Alternatif Mitsubishi Destinator 50 Jutaan
- 
            
              Desainer Daihatsu Beri Penjelasan Langsung Filosofi di Balik Pengembangan Rocky Hybrid
- 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga: Puas Tamasya dengan Sunroof dan Kabin Luas
- 
            
              5 Motor Listrik Terlaris Oktober 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
- 
            
              5 Mobil Hybrid Terbaik 2025: Solusi Irit untuk 'Road Trip' Keluarga
- 
            
              5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
- 
            
              Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
- 
            
              4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan