Suara.com - Dunia otomotif baru saja dikejutkan dengan kabar mengejutkan. Tuff Torq, sebuah perusahaan pemasok komponen motor ternama, didakwa melakukan eksploitasi pekerja di bawah umur.
Parahnya lagi, beberapa merek besar, termasuk Yamaha, disebut-sebut terkait dengan kasus ini.
Kronologi Kasus
Peristiwa ini terjadi di Amerika Serikat. Tuff Torq, pemasok komponen knalpot Toro, alat berat John Deere, dan pabrikan motor Yamaha, dituding menggunakan tenaga kerja anak di bawah umur.
Menurut laporan RideApart, anak-anak yang dipekerjakan tersebut berusia di bawah 14 tahun, bahkan beberapa di antaranya diketahui menggunakan "alat pengangkat bertenaga listrik".
Padahal, penggunaan alat berat tersebut dilarang keras di AS bagi pekerja di bawah 18 tahun.
Tanggapan Tuff Torq dan Yamaha
Melalui sebuah pernyataan, Tuff Torq membantah tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa anak-anak yang bekerja tersebut bukan dipekerjakan langsung oleh perusahaan, melainkan berasal dari "agensi tenaga kerja temporer", semacam lembaga outsourcing buruh.
Menanggapi pemberitaan ini, Yamaha angkat bicara. Dalam percakapan dengan ATV Rider, Yamaha menegaskan komitmen mereka terhadap praktik ketenagakerjaan yang etis.
Baca Juga: Yamaha FreeGo 125 Lebih Sporty dengan Rangkaian Warna Baru
Menurut Yamaha, penting bagi rantai pasokan mereka untuk mencerminkan nilai-nilai integritas, rasa hormat, dan keadilan.
Yamaha menyatakan akan terus bekerja keras untuk menegakkan prinsip-prinsip tersebut di semua aspek operasi bisnis mereka.
Akibat penyelidikan ini, Tuff Torq didenda hampir $300.000 dan diwajibkan untuk mengalokasikan $1,5 juta sebagai kompensasi bagi kesepuluh anak yang terlibat.
Dengan pembagian rata, masing-masing anak akan menerima sekitar $138.000.
Berita Terkait
-
Yamaha FreeGo 125 Lebih Sporty dengan Rangkaian Warna Baru
-
Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024: Ini Harga dan Spesifikasinya
-
BMW Racik Automated Shift Assist, Bikin Motor Kopling Serasa Motor Bebek
-
Kondang Jadi Produsen Mobil Mungil, Mungkinkah MINI Banting Setir Bikin Motor? Begini Rumornya
-
Mengenal 4 Jenis Mesin Hybrid Toyota di Indonesia, Mampu Buat Kendaraan Makin Bertenaga
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross