Suara.com - Pernah bingung dengan istilah tenaga (horsepower) dan torsi pada mobil? Keduanya memang sering disebut bersamaan, tapi punya arti yang sebenarnya berbeda. Yuk, kita kupas tuntas supaya enggak salah paham lagi!
Dikutip dari The Drive, tenaga, yang biasa diukur dalam satuan horsepower (HP), menunjukkan seberapa cepat mesin bisa menghasilkan kerja.
Mirip kayak kemampuan angkat beban. Orang dengan tenaga besar bisa mengangkat beban berat dengan cepat.
Begitupun dengan mesin mobil. Semakin besar tenaga yang dihasilkan, semakin cepat mobil bisa berakselerasi atau mencapai kecepatan tinggi.
Torsi, diukur dalam Newton meter (Nm), menunjukkan kekuatan mesin dalam melakukan putaran. Bayangkan Anda sedang melihat mekanik bengkel menyetel baut ban pakai kunci roda.
Semakin besar tenaga yang dia kerahkan untuk memutar kunci roda, semakin besar torsi yang dihasilkan.
Dalam konteks mobil, torsi berperan penting buat mobil untuk bisa "narik beban" atau berakselerasi dari posisi diam. Makanya, mobil dengan torsi besar enak dipakai buat jalan menanjak atau bawa barang bawaan banyak.
Jadi, Keduanya Saling Melengkapi
Nah, tenaga dan torsi ini ibarat duet maut. Tenaga menentukan seberapa cepat mobil bisa melaju, sedangkan torsi menentukan seberapa kuat tarikan awal mesin.
Baca Juga: BYD Gandeng Rekan Baru, Siap Lahirkan Mobil Listrik Super Murah?
Misalnya, mobil sport biasanya punya tenaga besar di putaran mesin tinggi, sehingga akselerasinya cepat namun putaran mesin rendah torsinya mungkin pas-pasan.
Sebaliknya, mobil keluarga biasanya fokus pada torsi besar di putaran mesin rendah, sehingga enak dipakai buat jalan santai dan bawa barang bawaan banyak, tetapi tenaga puncaknya mungkin tidak terlalu tinggi.
Buat yang suka kebut-kebutan, mobil dengan tenaga besar di putaran mesin tinggi mungkin lebih cocok.
Sedangkan buat yang mengutamakan kenyamanan berkendara sehari-hari, terutama di jalanan perkotaan yang sering macet, mobil dengan torsi besar di putaran mesin rendah bisa jadi pilihan ideal.
Selain itu, perhatikan juga bagaimana kurva tenaga dan torsi disalurkan melalui persneling (gear ratio) yang mempengaruhi performa keseluruhan mobil.
Berita Terkait
-
BYD Gandeng Rekan Baru, Siap Lahirkan Mobil Listrik Super Murah?
-
Ada Dendam Apa Nih dengan Aparat, Porsche Tabrak Kantor Polisi Hingga Kondisi Mobil Mengenaskan
-
Koleksi Mobil Eko Patrio, Calon Menteri Punya Rumah Rp 150 M Tapi Tunggangan Gak Neko-neko
-
Raksasa Global KO! Mobil Listrik China Makin Gacor di Kandang Sendiri
-
Toyota Untung Besar, Penjualan Mobil Hybrid Melonjak Tinggi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah