Suara.com - Toyota disebut akan menggunakan platform DM-i milik BYD untuk mengembangkan tiga model plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) untuk pasar China.
Ketiga produk PHEV tersebut rencananya akan dirilis dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan.
"Namun yang pasti jika teknologi DM-i BYD diadopsi, Toyota pasti akan melakukan pemolesan dan penyetelan baru, dan pengalaman berkendara model final akan tetap berbeda," ungkap seorang sumber dari Toyota, dikutip dari Carnewschina, Jumat (10/5/2024).
DM adalah platform PHEV BYD, yang merupakan singkatan dari DualMode dan diluncurkan pada tahun 2008. Bulan ini, DM akan meluncurkan generasi kelima, yang memungkinkan model tersebut menjalankan CLTC dengan jangkauan 2.000 km dan mengonsumsi 2,9 liter per 100 km.
Platform DM dari BYD sendiri memiliki dua versi, yakni DM-i dan DM-p. DM-i adalah singkatan dari DualMode cerdas dan konsumsi bahan bakar yang rendah.
Sedangkan DM-p digunakan untuk kendaraan all-wheel drive (AWD) atau off-road.
Di bawah tekanan perang harga di segmen kendaraan listrik Tiongkok, biaya merupakan kondisi penting yang harus dipertimbangkan Toyota.
Baca Juga: Ekspansi BYD Dikabaran Temui Masalah Setelah Putus Kerjasama dengan Mitra Lokal
"Faktor inti mengapa Toyota lebih memilih menggunakan teknologi DM-i BYD adalah biayanya yang rendah dan fakta bahwa teknologi tersebut relatif matang," ungkap sumber.
Kerjasama antara Toyota dan BYD bukanlah yang pertama kali. Pada tahun 2021, kedua perusahaan telah mendirikan perusahaan patungan, BYD Toyota Electric Vehicle Technology, dengan saham 50:50.
Selanjutnya pada tahun 2023 Toyota meluncurkan mobil listrik keduanya, sedan Toyota bZ3 yang dirancang bersama dengan BYD. Dimana BYD memasok paket baterai LFP Blade, e-motor, dan beberapa teknologi pendukung lainnya.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Sekaliber Toyota Yaris Bapao: Lebih Irit, Lebih Murah, Sama-Sama Bandel
-
Resmi Meluncur, Inilah 'Veloz Raksasa' Berfitur Sultan dari Amerika
-
Pasar Mobil Loyo, Penjualan Hybrid Justru Menggila! Siapa Rajanya?
-
Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta, Diperkenalkan Perdana di GJAW 2025
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 7 Inch Premium tapi Terjangkau, Ini Opsinya
-
Resmi Meluncur, Inilah 'Veloz Raksasa' Berfitur Sultan dari Amerika
-
5 Mobil Bekas Sekaliber Toyota Yaris Bapao: Lebih Irit, Lebih Murah, Sama-Sama Bandel
-
Alternatif Mobil Bekas Sekelas Honda WR-V Terbaik: Ini 7 Opsinya
-
8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
-
Kupas Tuntas Misteri Honda BeAT Versi Malaysia: Harga Tembus Rp25 Juta, Apa Istimewanya?
-
Pasar Mobil Loyo, Penjualan Hybrid Justru Menggila! Siapa Rajanya?
-
7 Mobil Bekas Sekelas Mitsubishi Destinator, Tangguh dan Nyaman untuk Keluarga
-
Terpopuler: Bobibos Bikin Heboh, Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan
-
5 Mobil Matic Bekas Retro untuk Anak Muda Budget Minim