Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menilai insentif mobil hybrid dari peemerintah tidak akan mengganggu segmen mobil listrik.
Pasalnya menurut Harold Donnel selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, karakter konsumen itu sudah tidak lagi membeli mobil berdasarkan segmen. Tapi segmen itu hanya menjadi filter awal sebelum mereka membeli.
"Kalau sekarang kebutuhan filtering untuk segmen itu hanya di awal aja. Tapi setelah selesai filtering itu kembali lagi ke price market," ujar Harold saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (10/5/2024).
Lebih lanjut, dikatakan Harold, insentif mobil hybrid berfungsi untuk merasionalisasi harga agar tidak terlalu mahal. Ketika kendaraan listrik itu dikasih insentif, maka harga bisa jadi lebih murah.
Berarti dia akan masuk ke kantong harga kendaraan-kendaraan dengan mesin pembakaran internal atau ICE.
"Tapi ketika hybrid dikasih insentif maka jaraknya akan jadi lebih pendek atau merenggang lagi," ungkap Harold.
Lebih jauh, Harold memberi contoh, semisal mobil hybrid dan mobil istrik saat ini rentang harganya cuma Rp20 juta.
"Tapi ketika hybrid dikasih insentif jadi akan renggang lagi. Mungkin disitulah kenapa mungkin muncul statement tersebut," jelasnya.
Bos Toyota Pastikan Tetap Produksi Mesin Pembakaran Internal di Tengah Era Elektrifikasi
Baca Juga: Ekspansi BYD Dikabaran Temui Masalah Setelah Putus Kerjasama dengan Mitra Lokal
"Kalau dari posisi Suzuki sendiri apapun yang diputuskan pemerintah kita akan tetap support. Tidak ada ataupun ada insentif hybrid, kami akan tetap mengikuti aturan tersebut," pungkas Harold.
Insentif Mobil Hybrid Hambat Mobil Listrik
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan insentif mobil hybrid bisa membuat pertumbuhan mobil listrik tak berjalan baik.
Dia mengatakan demikian saat ditanya terkait upaya pemberian insentif buat mobil hybrid yang sedang dinanti banyak produsen.
Toyota Nilai Insentif Mobil Hybrid Tak Berdampak Terhadap Pertumbuhan Mobil Listrik
"Tidak bisa dengan mudah berikan izin (insentif ke mobil hybrid) nanti untuk mobil listriknya enggak akan bertumbuh dengan baik," kata Moeldoko.
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan
-
5 Motor Satria FU Bekas Harga 3 Juta, Dapat Rilisan Tahun Berapa?
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi