Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan tekadnya untuk terus mengembangkan mesin pembakaran di tengah ramainya perusahaan otomotif yang beralih ke kendaraan elektrifikasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh President & CEO TMC, Koji Sato di tengah TMC’s FY2024 Financial Results Press Briefing, yang berlangsung di Jepang.
Dalam pidatonya, Koji Sato menegaskan, Toyota akan terus bekerja dengan penuh tekad untuk masa depan mesin pembakaran internal.
"Di masa depan ketika energi berpusat pada listrik dan hidrogen, kami berencana untuk terus secara aktif mengembangkan mesin-mesin generasi berikutnya, dengan tujuan menggunakan e-fuel dan bahan bakar cair lainnya," ujar Koji Sato, dikutip Kamis (9/6/2024).
Lebih lanjut, Sato mengatakan, Toyota bertujuan untuk semakin memperkaya kehidupan masyarakat dengan nilai mobilitas yang diciptakan melalui data.
Tema utama tahun fiskal ini (2024) dalam upaya menuju masa depan adalah perwujudan solusi multijalur dan penciptaan landasan untuk kendaraan yang ditentukan perangkat lunak, dilakukan dengan cara Toyota yang akan mewujudkan nilai mobilitas beragam bagi para pelanggan.
"Selama setahun terakhir, kami telah bergerak maju dalam memanfaatkan kendaraan listrik bertenaga baterai, yang merupakan bagian yang hilang dari kami," ungkapnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota memang menerapkan strategi bisnis multipathway (multijalur) untuk jajaran produk yang ditawarkan.
Dengan begitu, raksasa otomotif asal Jepang ini berharap dapat menawarkan para pelanggan pilihan berbagai teknologi powertrain kendaraan, termasuk HEV (hybrid electric vehicle), PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), BEV (battery electric vehicle), FCEV (fuel cell electric vehicle), HiCEV (Hidrogen Internal Combustion Engine), atau bahkan kendaraan bio-fuel.
Baca Juga: Bersaing di Segmen Mobil Keluarga, Apa Keunggulan yang Dimiliki Daihatsu Xenia?
Di mana teknologi HiCEV sendiri masih dalam tahap awal pengembangan dan penggunaannya.
"Ke depan, kami ingin mempercepat penerapan sosial mobilitas hidrogen, termasuk infrastruktur, bersama dengan mitra-mitra kami, terutama di Eropa, Tiongkok, dan Amerika Utara, di mana konsumsi hidrogen sangat tinggi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Toyota Nilai Insentif Mobil Hybrid Tak Berdampak Terhadap Pertumbuhan Mobil Listrik
-
Koleksi Mobil Eko Patrio, Calon Menteri Punya Rumah Rp 150 M Tapi Tunggangan Gak Neko-neko
-
Toyota Untung Besar, Penjualan Mobil Hybrid Melonjak Tinggi
-
Seluruh Pabrik Daihatsu Akhirnya Dibuka Lagi setelah Skandal Manipulasi Tes Keselamatan Terbongkar
-
Intip Harga Spesial Toyota Rush di Auto2000 Tanjung Api-Api, Bisa Langsung Test Drive
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
-
5 Mobil Bekas Kabin Lapang dan Jok Nyaman, Cocok untuk Perjalanan Jauh Keluarga
-
5 Rekomendasi Mobil Turbo Murah September 2025, Cocok Buat Harian dan Gaya
-
Duel Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Mana Lebih Unggul
-
3 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Ideal untuk Ibu Rumah Tangga
-
Bikin User Zenix Iri! SUV Gahar Mitsubishi Usung Spek ala Pajero Sport, Harga Mirip Destinator
-
7 Rekomendasi Mobil Baru 100 Jutaan, Pilihan Terbaik September 2025
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!