Otomotif / Mobil
Rabu, 15 Mei 2024 | 13:57 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Twitter/@POTUS)
Baca 10 detik

Berita kenaikan tarif ini membuat marah pejabat China. Kementerian Luar Negeri Beijing mengatakan negara tersebut akan mengambil "langkah-langkah penuh yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingannya yang sah," seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post.

Kementerian Perdagangan China menyatakan, "Ini akan sangat mempengaruhi atmosfer kerjasama bilateral. Amerika Serikat harus segera memperbaiki kesalahannya dan membatalkan tarif tambahan yang dikenakan pada China."

Load More