Suara.com - Pasar mobil Malaysia tumbuh positif dan menjadi nomor dua terbesar di Asia Tenggara mengalahkan Thailand, di saat kondisi industri otomotif di kawasan suram pada awal 2024.
Seperti dilansir dari Nikkei Asia pekan ini, penjualan mobil Malaysia sudah berada di atas Thailand di tiga kuartal terakhir hingga triwulan pertama tahun ini. Malaysia tadinya berada di urutan tiga, di bawah Thailand. Indonesia adalah pasar mobil terbesar di kawasan.
Tapi pada tiga bulan pertama 2024, pasar mobil Malaysia tumbuh 5 persen setelah berhasil menjual 202.245 unit mobil. Di 2023 lalu pasar mobil Malaysia tumbuh 11 persen, dengan total penjualan 799.731 unit.
Insentif pajak untuk mobil yang diproduksi di dalam negeri diyakini sebagai faktor yang mendorong penjualan, terutama untuk dua merek lokal yakni Perodua dan Proton. Keduanya menguasai 60 persen pasar.
Sementara itu pasar mobil di Thailand dan Indonesia terlihat surat di awal 2024. Thailand, tempat banyak merek mendirikan pabrik, mengalami penyusutan pasar hingga 25 persen di Januari - Maret 2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan mobil di Thailand terus turun sejak Juni tahun lalu, akibat meningkatnya kredit macet di sektor otomotif dan melemahnya konsumsi.
Kondisi yang sama terjadi di Indonesia, pasar mobil paling besar di Asia Tenggara. Penjualan mobil turun 24 persen pada triwulan pertama 2024 dan penyebabnya adalah banyak faktor mulai dari pemilu, naiknya suku bunga hingga semakin ketatnya pemberian kredit.
Di Vietnam, penjualan mobil juga turun hingga 16 persen. Ekonomi domestik yang stagnan sejak 2023, akibatnya melambatnya ekspor, disebut sebagai faktor.
Sementara di Filipina, sama seperti Malaysia, pasar tumbuh 13 persen di kuartal pertama kemarin.
Baca Juga: Pasar Mobil Indonesia Makin Suram, Penjualan Terus Turun di April
Berita Terkait
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Presiden Seiko Epson Corporation ke Indonesia: Resmikan Showroom Solusi Terbesar Asia Tenggara
-
Dari Meme Kampus ke Jaringan Kreator Raksasa Asia Tenggara, Kok Bisa?
-
5 Perbedaan FIFA ASEAN Cup dengan Piala AFF yang Harus Fans Sepak Bola Ketahui
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru