Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengaku masih mempertimbangkan rencana untuk memproduksi secara lokal model doubel cabin, Mitsubishi Triton di Indonesia.
"Soal produksi dalam negeri double cabin, itu sedang dipertimbangkan. Karena memang permintaan dari pemerintah untuk melakukan produksi dalam negeri," ujar Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division MMKSI, di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, kata Hikaru Mii, penjualan Mitsubishi Triton di Indonesia paling besar masih di segmen fleet, seperti tambang dan kondisinya sangat ekstrem.
Berbeda dengan di negara lain seperti Thailand yang digunakan sebagai kendaraan harian.
"Jadi kami juga harus memikirkan bagaimana untuk menjamin kualitas produk dari kami sendiri. Karena ini permintaan yang cukup kuat untuk memproduksi di dalam negeri untuk kendaraan-kendaraan kami yang belum diproduksi di Indonesia," ungkap Hikaru Mii.
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta para prinsipal otomotif untuk melihat dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan niaga.
Pemerintah menilai, Indonesia lebih kompetitif lebih dibandingkan Thailand yang sampai sekarang dijadikan sejumlah prinsipal basis produksi angkutan berat, khususnya double cabin.
"Suatu yang aneh menurut saya, prinsipal menjadikan Thailand sebagai basis produksi untuk kendaraan double cabin dengan alasan permintaan domestik," kata Menpenrin.
Menperin bahkan menyatakan bahwa pemerintah Indonesia siap memberi kebijakan-kebijakan yang insentifnya bisa sama dengan apa yang diberikan oleh Thailand.
Diketahui, berdasarkan Federation of Thai Industries (FTI) dikutip Marklines, penjualan otomotif Thailand masih didominasi mobil berjenis double cabin.
Bahkan jenis kendaraan terkait pada Januari 2024, mendominasi pasar domestiknya, seperti Toyota Hilux, Isuzu D-Max, sampai Ford Ranger.
Berita Terkait
-
Mitsubishi Pastikan Kehadiran All New Triton di Indonesia Tinggal Menunggu Waktu
-
MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Apa yang Beda?
-
Mitsubishi Hadirkan Layanan Bodi & Cat Resmi di Serang
-
Neta V-II Jadi Mobil Listrik Produksi Lokal Pertama dari Neta
-
Mitsubishi Perluas Jaringan Purna Jual di Wilayah Indonesia Timur
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Surat Kuasa STNK 5 Tahunan: Panduan Lengkap Plus Contoh yang Bisa Diedit!
-
Suzuki Masih Timbang-Timbang untuk Bawa Motor Listrik Ke Indonesia
-
Dari Debu Jadi Berlian! Perusahaan Vacuum Cleaner Ini Siap Goyang Dominasi Rolls-Royce
-
FIFGROUP Kian Lekat dengan Generasi Muda di IMOS 2025
-
Simulasi Kredit Kendaraan Syariah Pegadaian: Berapa Cicilan Yamaha Nmax Selama 2 Tahun?
-
5 Fakta Tesla Cybertruck Pelat 'Sakti' ZZH Ramaikan Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk'
-
Syarat dan Ketentuan Kredit Mobil Syariah di Pegadaian: Buat Pengusaha Mikro dan Karyawan
-
New Agya GR Sport TGRI Mendominasi Podium Kejurnas Slalom Yogyakarta 2025