Suara.com - Penceramah yang sempat kondang, Ustadz Yusuf Mansur, baru-baru ini agaknya sedang banyak "ujian".
Terbaru, Paytren (PAM) yang menjadi bisnisnya ikut kena penertiban oleh OJK, izin usahanya (CIU) pun dicabut.
Salah satu bisnis pentingnya ini akhirnya harus diikhlaskan oleh agamawan tersebut. Namun di sisi lain, ia disebut-sebut punya sederet mobil mewah yang biaya operasionalnya dikenal tak murah.
Mobil-mobil ini berpeluang menjadi "lubang hitam" di sektor pengeluaran dari Yusuf. Apa saja?
Berikut adalah daftar kendaraan yang dimiliki oleh Yusuf Mansur:
Di garasinya, terdapat BMW Seri 7 (F01) berwarna hitam, sebuah sedan mewah dari pabrikan Jerman yang terkenal dengan performa dan kemewahannya.
Mobil ini diperkirakan memiliki harga antara Rp450 juta hingga Rp550 juta untuk unit bekas, dan mencapai Rp2 miliar untuk unit baru.
Koleksi lain yang tak kalah menarik adalah Toyota Alphard, sebuah MPV premium yang menawarkan kenyamanan dan ruang kabin yang lega.
Sayangnya, informasi mengenai tipe dan warna Alphard milik Yusuf Mansur tidak tersedia. Namun, satu unit Alphard baru di pasaran bisa ditebus dengan harga mencapai Rp1,1 miliar.
Belum berhenti di situ, kabarnya Yusuf Mansur juga memiliki Mercedes-Benz S-Class, sedan mewah lain dari pabrikan Jerman yang terkenal dengan kemewahan dan teknologi canggihnya.
Meskipun detail tipe dan warna mobil ini tidak diketahui, prediksi harga untuk Mercedes-Benz S-Class terbilang fantastis, mencapai miliaran rupiah untuk unit baru, atau bisa jadi cuma ratusan juta, tergantung tahun produksinya.
Kembali lagi ke bisnis dari Yusuf Mansur, pak ustadz yang dikenal kerap menggaungkan sedekah ini sebetulnya punya banyak bisnis, dan PAM (Paytren Aset Manajemen) cuma salah satunya.
Ini membuat peluang untuk "tekor" akibat punya mobil mewah menjadi terminimalisir.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa ia juga punya PT Verita Sentosa Internasional yang bergerak di bidang transaksi, seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM dan semacamnya.
Ia juga mempunyai hotel dan apartemen yang dikelola melalui bisnis investasi dengan nama Patungan Usaha (PU).
Berita Terkait
-
Mobil Mewah Tunggangan Nayunda Nabila Pegawai Kementan Titipan SYL: Pajaknya Doang Setara Harga Honda Beat
-
Pidato Bahasa Inggris Bilqis Anak Ayu Ting Ting Banjir Pujian, Ternyata Sudah Bisa Beli Mobil Mewah Sendiri
-
Potret Selvi Ananda Gunakan Jam Tangan Bernilai Fantastis, Toyota Alphard Minder dengan Harganya
-
Beda Tampang, Beda Mesin: Ini Bukti Ketidaksamaan Toyota Yaris Indonesia vs Jepang
-
Gaya Centil Nathalie Holscher saat Duduk Di Kabin Mewah Mobil Rp 1 Miliaran, Coba Sindir Sule?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu