Suara.com - Pernahkah Anda merasa tergoda untuk memuat barang sebanyak-banyaknya ke dalam mobil? Baik untuk perjalanan mudik, pindahan rumah, atau sekadar mengangkut barang belanjaan, terkadang kita terbebani dengan kebutuhan untuk membawa banyak barang.
Namun, tahukah Anda bahwa membawa mobil dengan muatan berlebih ternyata menyimpan banyak risiko? Berikut 6 risiko yang wajib Anda perhatikan:
1. Ditilang Polisi
Di Indonesia, membawa mobil dengan muatan berlebih merupakan pelanggaran lalu lintas. Hal ini diatur dalam pasal 307 jo pasal 169 ayat 1 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Bagi pengendara yang kedapatan membawa muatan berlebih, siap-siap dikenakan denda tilang sebesar Rp 500.000. Sanksi ini tentunya bukan hal yang ingin Anda alami, bukan?
2. Boros Bensin
Mobil yang membawa banyak beban akan bekerja lebih keras untuk melaju. Akibatnya, konsumsi bahan bakar pun akan meningkat drastis. Hal ini tentu tidak ekonomis dan membuat Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk bensin.
3. Bahaya Ban Meledak
Ban mobil memiliki batas daya tahan terhadap beban. Ketika mobil kelebihan muatan, ban akan bekerja ekstra keras untuk menopang beban tersebut. Tekanan pada ban yang berlebihan dapat menyebabkan ban mudah aus, bocor, bahkan meledak.
Baca Juga: Kabar Gembira: Sudah Ada Baterai Mobil yang Bisa Dicas di bawah 10 Menit, Tempuh Hampir 500 Km
Hal ini tentu membahayakan keselamatan Anda dan penumpang lainnya.
4. Limbung Saat Berbelok
Membawa mobil dengan muatan berlebih dapat membuat mobil terasa limbung saat berbelok, terutama di tikungan tajam atau jalan yang menanjak. Distribusi berat yang tidak merata dapat mengganggu stabilitas mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan.
5. Akselerasi Lambat
Semakin berat beban mobil, semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk mendorongnya. Hal ini menyebabkan akselerasi mobil menjadi lebih lambat dan terasa kurang bertenaga.
Anda mungkin akan kesulitan saat mendaki tanjakan atau menyalip kendaraan lain.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira: Sudah Ada Baterai Mobil yang Bisa Dicas di bawah 10 Menit, Tempuh Hampir 500 Km
-
Diklaim Aman, Sistem Keyless Tesla Ternyata Rentan Dibobol dengan Alat Sederhana
-
Intip Suzuki Hustler: Kawin Silang Karimun dan Jimny, Cocok Jadi Penerus S-presso?
-
Plintat-plintut, Elon Musk Kini Minta Joe Biden Tak Persulit Mobil Listrik China Masuk ke Amerika
-
Tak Kalah dari Sandra Dewi, Raffi Ahmad Tambah Isi Garasi dengan Mobil Bernilai Miliaran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik