Suara.com - Xiaomi memiliki rencana ambisius untuk merampungkan pengiriman 120 ribu unit mobil listrik Xiaomi SU7 sepanjang 2024 di tengah banyaknya masalah produk.
Xiaomi sebelumnya telah menetapkan target pengiriman lebih 100.000 unit mobil SU7.
Presiden Xiaomi, Lu Weibing mengatakan, di tengah lakunya SU7, Xiaomi terus mengembangkan model baru untuk memperluas jajaran kendaraan listriknya.
“Namun, fokus perusahaan saat ini adalah pemenuhan pengiriman SU7,” ujar Lu Weibing, dilansir dari Gizmochina, Selasa (28/5/2024).
Meski sangat laris sudah banyak masalah yang muncul dari sedan bergaya sporty tersebut.
Dilaporkan Carnewschina, laporan terkait kecelakaan yang melibatkan Xiaomi SU7 sudah mulai muncul ke permukaan. Beberapa insiden bahkan menunjukkan bahwa Xiaomi bakal punya pekerjaan rumah menumpuk.
Salah satu yang mencolok adalah kecelakaan sebuah SU7 berwarna biru di jalan raya, yang menabrak pembatas jalan setelah tampak kehilangan kontrol.
Beberapa analisis menyebutkan ada yang salah pada sistem traction control Xiaomi SU7, karena tak mampu mendeteksi adanya slip pada ban dan mengatur torsi, sehingga kecelakaan bisa dihindari.
Spesifikasi Xiaomi SU7
Baca Juga: Jajaran Mobil Listrik Wuling Jadi Kendaraan Para Delegasi Negara di WWF 2024
Xiaomi SU7 tersedia dalam tiga varian, yakni model entry level, SU7 Pro, dan SU7 Max di kelas tertinggi.
Xiaomi SU7 versi terbawah menggunakan baterai 73,6 kWh, yang diklaim bisa membawa mobil menempuh jarak 700 km jika terisi penuh. Sementara SU7 Pro menggunakan baterai 94,3 kWh, yang bisa menempuh jarak 830 km.
SU7 Max, di tingkat tertinggi, hadir dengan baterai berkapasitas 101 kW. Jarak tempuh maksimalnya adalah 800 km. Mobil ini diklaim punya tenaga di atas sedan Porsche, karena hanya butuh 2,78 detik untuk melesat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam.
Berita Terkait
-
Aliansi Jumbo: Xiaomi dan BYD Bergandengan Tangan Racik Baterai, Produksi SU7 Digenjot
-
Brand Jepang Dilangkahi, SAIC Siapkan Revolusi Baterai Solid-State pada 2026
-
Diblokade Pemerintah AS, Pemuda Negeri Paman SAM Malah Kepincut sama Mobil Listrik China
-
Lamborghini Siap Pamerkan Supercar Listrik di Pasar Asia Tenggara, Indonesia Jadi Target?
-
Studi: 76 Persen Anak Muda Tertarik Beli Mobil Listrik China
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah