Suara.com - Di tengah tren global menuju elektrifikasi kendaraan, Nissan mengambil langkah berani dengan mengumumkan penghentian pengembangan mesin bensin baru.
Keputusan ini berlawanan dengan beberapa pabrikan Jepang lainnya seperti Toyota, Mazda, dan Subaru yang masih berinvestasi pada teknologi mesin pembakaran internal.
Alasan di balik keputusan Nissan ini adalah fokus mereka pada pengembangan kendaraan listrik (EV).
Nissan telah menggelontorkan dana besar untuk teknologi EV dan melihatnya sebagai masa depan industri otomotif.
"Masa depan kami adalah EV," kata Francois Bailly, Senior Vice President dan Chief Planning Officer Nissan untuk AMIEO dilansir dari Carscoops.
"Kami tidak berinvestasi pada powertrain baru untuk mesin bensin, itu sudah pasti."
Peralihan Nissan ke EV akan dilakukan melalui teknologi e-Power mereka yang unik. Sistem hybrid ini menggunakan mesin bensin sebagai generator untuk mengisi daya baterai, bukan untuk menggerakkan roda secara langsung.
Hal ini memungkinkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan target Nissan untuk meningkatkan efisiensi termal mesin pembakaran hingga 50%.
Nissan telah melakukan pengujian ekstensif pada teknologi e-Power dan hasilnya sangat menjanjikan.
Baca Juga: Kementerian ESDM Minta Tambahan Rp15,12 Triliun untuk Subsidi Listrik 2025
Pada awal 2021, mereka mengumumkan bahwa prototipe e-Power mencapai kesuksesan besar dalam pengujian.
Dengan fokus pada EV dan teknologi e-Power yang inovatif, Nissan menunjukkan komitmennya untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri otomotif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan