Suara.com - Ingin udara yang lebih bersih dan mengurangi emisi gas buang? Mobil listrik (EV) tentu menjadi pilihan yang menarik. Namun, kenapa nyatanya adopsi mobil listrik di Amerika Serikat masih rendah? Survei terbaru mengungkap alasan menarik di balik keraguan konsumen.
Menurut polling yang dilakukan The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research dan Energy Policy Institute at the University of Chicago, kebanyakan warga Amerika belum tertarik membeli mobil listrik.
Anxiety range alias takut kehabisan baterai di jalan masih menjadi momok utama. Selain itu, harga mobil listrik yang masih mahal juga turut membuat konsumen berpikir dua kali, menrutpenelitian tersebut dikutip dari Carscoops.
Survei yang melibatkan 6.265 responden ini mencatatkan fakta bahwa hanya 13% warga Amerika yang saat ini memiliki atau menyewa mobil listrik. Sementara itu, pemilik mobil hybrid pun masih sedikit, yaitu 9% responden.
Caleb Jud dari Cincinnati menjadi contoh konsumen yang berhati-hati. Meski tertarik dengan EV, ia mempertimbangkan opsi mobil hybrid plug-in.
"Takut kehabisan baterai dan terjebak di jalan dengan mobil listrik membuat saya khawatir. Masalah ini tidak akan terjadi dengan mobil hybrid plug-in," ungkapnya. Kekhawatiran Jud menggambarkan kegelisahan konsumen terhadap performa EV di cuaca dingin.
Harga mobil listrik memang perlahan turun, namun belum bisa dikatakan terjangkau. Rata-rata harga mobil listrik baru di bulan Februari adalah $52,314 (sekitar Rp 847 juta).
Angka ini 12.8% lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, namun tetap lebih tinggi dibanding rata-rata harga mobil baru secara keseluruhan ($47,244 atau sekitar Rp 765 juta).
Harga menjadi perhatian utama, terutama bagi konsumen berusia lanjut. Hampir 6 dari 10 responden lansia menyebut harga sebagai alasan utama mereka tidak memilih EV.
Baca Juga: Ogah Pakai Suara Palsu, Begini Siasat Lamborghini untuk Atasi Kesenyapan Mobil Listrik
Survei ini menunjukkan bahwa konsumen tertarik dengan konsep mobil listrik, namun terbentur oleh hal-hal praktis dan finansial. Minimnya infrastruktur pengisian daya, terutama di daerah pedesaan (50% responden) turut menjadi penghambat.
Namun, tidak semua orang gamang dengan EV. Jose Valdez dari San Antonio, pemilik Ford Mustang Mach-E, justru antusias.
"Banyak orang berpikir EV mahal. Tapi setelah mencobanya, mereka akan punya pandangan berbeda," ujar Valdez. Ia memasang home charger dengan harga terjangkau dan menikmati penghematan biaya bensin serta perawatan mobil listrik.
Survei ini menjadi gambaran realita adopsi mobil listrik di Amerika Serikat. Meski didorong oleh pemerintah, jalan menuju dominasi mobil listrik nampaknya masih panjang dan penuh tantangan. Akankah ke depannya, inovasi teknologi dan infrastruktur yang lebih baik dapat mengatasi keraguan konsumen? Mari kita tunggu bersama!
Berita Terkait
-
Ogah Pakai Suara Palsu, Begini Siasat Lamborghini untuk Atasi Kesenyapan Mobil Listrik
-
Riset Yamaha E01 di Indonesia Rampung, Bakal Diproduksi Massal?
-
Rayakan 7 Tahun di Indonesia, Wuling Tebar Promo Pembelian Mobil Listrik
-
Wuling Beri Penawaran Khusus untuk BinguoEV, Ada Gratis Charging...
-
Tak Butuh Waktu Lama, Mobil BYD Ini Sudah Dipesan Ribuan Unit dalam Kurun Waktu 3 Hari
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!