Suara.com - Bayangkan betapa gembiranya saat seseorang bisa berhasil membeli mobil sekaliber Toyota GR Corolla Circuit. Mesin performa siap mengguncang jalan, dan semangat menggebu-gebu.
Namun, kegembiraan tersebut mendadak menguap lebih cepat gara-gara adanya kejanggalan di baterai mobil yang cuma bisa berfungsi selama sebulan. Namun tak cuma di situ keanehannya.
Ternyata ada kejutan yang ditinggalkan oleh dealer yakni sebuah pelacak GPS tersembunyi yang diam-diam menguras daya dari mobil barunya.
Itulah yang dialami oleh Anthony Do seorang Youtuber, yang terekspos di media sosial pada 10 Juni lalu.
Anthony Do mengaku telah membayar penuh untuk Toyota GR Corolla Circuit barunya. Namun, setelah meninggalkannya terparkir selama sekitar sebulan, ia kembali menemukan baterai mobilnya mati.
Saat menyelidiki penyebab potensial dari baterai yang terkuras, dia menemukan sesuatu yang tak terduga: orang lain melaporkan bahwa perangkat pelacak GPS menguras baterai mereka.
Dengan kejutan, Do menemukan masalah yang sama pada mobilnya, meskipun dealer tidak pernah memberitahunya.
Perangkat yang ditemukan adalah dari Phillips dan merupakan salah satu dari beberapa pelacak GPS yang bekerja dengan cara yang sama.
Do melaporkan bahwa beberapa tuner bahkan telah memperhatikan dan mengeluh tentang perangkat ini karena mengganggu proses tuning.
Baca Juga: Pantas Saja Melejit: Segini Besarnya Dukungan China untuk Mobil Listrik, AS Kalah Jauh
Namun, dalam kasus Do, pelacak ini tidak memiliki tujuan yang jelas. Dia mengklaim bahwa dia menolak tawaran dealer untuk perangkat pelacak GPS yang dimaksudkan untuk melacak mobil jika dicuri.
Selain itu, karena dia membeli mobil secara kontan sehingga dealer (atau lembaga pembiayaan) tidak perlu khawatir untuk melacak mobil ini untuk disita jika angsurannya nunggak.
Potensi bahaya memiliki perangkat seperti ini di dalam kendaraan tidak selalu langsung terlihat. Carscoops menyebutkan misalnya bisa saja karyawan dealer dapat menggunakan informasi ini untuk mencoba mencurinya setelah menjualnya.
Tak cuma itu, ada juga dugaan bahwa dealer dapat menjual data tentang bagaimana pengemudi menggunakan mobil mereka.
Selain itu, hubungan antara pelacak GPS dan penilaian perilaku pengemudi (driver scores) semakin jelas.
Perusahaan asuransi haus akan data tentang perilaku pengemudi, dan perangkat semacam ini mengumpulkan banyak data yang dapat digunakan oleh perusahaan tersebut.
Berita Terkait
-
Pantas Saja Melejit: Segini Besarnya Dukungan China untuk Mobil Listrik, AS Kalah Jauh
-
Bermodal Omoda E5, Chery Dominasi Segmen Mobil Listrik
-
Tabiat Asli Marshel Widianto Dibongkar Nikita Mirzani, Sampai Punya 'Red Ferrari'
-
Poles Bodi Mobil Terlalu Sering Ternyata Timbulkan Efek Negatif
-
BYD Akui Ada Konsumen yang Batalkan Pesanan Karena Inden Terlalu Lama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet