Suara.com - PT NETA Auto Indonesia memberikan tanggapan terkait suara gemuruh yang terdengar hingga di dalam kabin mobil listrik NETA-VII.
Senior Manager After Sales NETA Januar Eka Sapta mengatakan bahwa suara tersebut merupakan salah satu fitur penting menyangkut aspek keamanan dan keselamatan yang wajib ada pada mobil listrik.
"Itu fitur pedestrian alert yang bisa hilang suaranya pada kecepatan tertentu," kata Januar kepada awak media di Bandung, jumat pekan lalu.
Januar menjelaskan, fitur pedestrian alert yang diadopsi NETA disebut sebagai vehicle sound for pedestrians (VSP) system.
Seperti diketahui, kendaraan listrik murni hampir tidak memiliki polusi suara saat berjalan dengan kecepatan rendah, sehingga sulit bagi pejalan kaki di sekitar untuk mendeteksi kendaraan.
Untuk meminimalkan potensi bahaya keselamatan yang disebabkan oleh mengemudi kendaraan listrik secara senyap, maka NETA memasang speaker yang berfungsi agar manusia atau kendaraan di sekitarnya lebih waspada.
Pedestrian alert berfungsi memanfaatkan suara untuk mengingatkan pejalan kaki akan keberadaan kendaraan ketika sedang dikendarai dengan kecepatan rendah antara 0 hingga sekitar 20 km/jam.
Saat kendaraan sedang berakselerasi maka volume dan frekuensi suara akan meningkat seiring dengan peningkatan kecepatan kendaraan.
Ia mengungkapkan, suara akan hilang saat kecepatan kendaraan melebihi 30 km/jam.
Baca Juga: Seperti Baru Terus! Panduan Lengkap Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Tetap Optimal
"Sistem ini menyala saat kendaraan berjalan dan tidak dalam kondisi parkir. Beberapa suara terdengar di kabin penumpang karena kebetulan posisi speakernya ada di depan," ujarnya.
Lebih lanjut Januar menyampaikan, pihaknya mendengar masukan dari pelanggan terkait hal ini serta telah menginformasikan ke pabrikan agar ke depannya terdapat opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut.
Namun demikian, sistem tersebut secara default merupakan fitur yang melekat pada kendaraan untuk memberikan keamanan bagi pengendara maupun orang di sekitar kendaraan.
"Memang kita sudah info kalau bisa ada fitur untuk menonaktifkan sistem tersebut, mungkin karena di Indonesia belum terbiasa. Tetapi kalau untuk dihilangkan itu tidak boleh," katanya.
NETA V-II merupakan mobil listrik yang diproduksi secara lokal di Bekasi, Jawa Barat dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 44 persen berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah