Suara.com - BYD kembali mencetak sejarah dengan meraih penjualan NEV (New Energy Vehicle) tertinggi sepanjang masa pada bulan Juli 2024. Angka fantastis 342,383 unit berhasil mereka capai, bahkan melampaui rekor sebelumnya di bulan Juni.
Meskipun penjualan mobil listrik murni (BEV) mengalami penurunan 10% dibandingkan bulan sebelumnya, BYD justru meraih kesuksesan besar pada segmen plug-in hybrid (PHEV).
Penjualan PHEV mencapai 210,799 unit, meningkat 67% dibandingkan tahun lalu dan 8% dibandingkan bulan Juni. Ini merupakan rekor kelima berturut-turut sejak Maret untuk segmen PHEV, menurut laporan dari Arena EV.
Secara keseluruhan, penjualan NEV BYD meningkat 30% dibandingkan tahun lalu, dengan total 1,955,366 unit terjual selama tujuh bulan pertama tahun 2024.
Meskipun penjualan BEV turun 14% dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan PHEV yang pesat berhasil menjaga tren positif bagi BYD.
Ekspansi Pasar Global
BYD juga menunjukkan keseriusannya dalam menaklukkan pasar global. Penjualan di luar negeri mencapai 30.014 unit pada bulan Juli, meningkat 11% dibandingkan bulan Juni.
Meskipun kontribusinya masih kecil dibandingkan pasar domestik, ini merupakan langkah positif bagi ekspansi BYD ke pasar internasional.
Tantangan di Masa Depan
Baca Juga: Pemandangan Langka! Geni Faruk Naik Mobil Murah: Harga Cuma 60 Jutaan, Pakai Tenaga Matahari?
Meskipun meraih kesuksesan luar biasa, BYD masih menghadapi sejumlah tantangan. Persaingan di pasar mobil listrik semakin ketat, terutama dari pemain lokal China lainnya.
Selain itu, ketersediaan baterai dan komponen penting lainnya juga menjadi faktor kunci dalam menjaga pertumbuhan penjualan.
Apa Itu NEV?
NEV (New Energy Vehicle) adalah istilah yang dipakai untuk merujuk pada tiga jenis kendaraan, yakni mobil listrik murni (BEV), mobil hybrid plug-in (PHEV).
Istilah ini juga mencakup mobil EREV (Extended Range Vehicle) yang merupakan mobil yang digerakkan oleh motor listrik, namun sumber listriknya diperoleh dari mesin pembakaran internal yang "meminum" bensin sebelum mengolahnya menjadi listrik.
Tag
Berita Terkait
-
Pemandangan Langka! Geni Faruk Naik Mobil Murah: Harga Cuma 60 Jutaan, Pakai Tenaga Matahari?
-
Toyota Dituduh Monopoli Pasar Hidrogen, Pemilik Mirai Meradang
-
Ekspor Mobil Turun, Toyota Masih Mendominasi
-
Tesla Model Y "Juniper", Bocoran Desain Baru Mobil Listrik Terlaris
-
Sempat Pamer Before vs After Rumah Baru, Perubahan Mobil Fuji Tak Kalah Mewah Bak Bumi dan Langit
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB