Suara.com - Di sisa sekitar empat bulan berakhirnya tahun 2024, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut akan segera meluncurkan tiga model baru, dan satu di antaranya adalah mobil hybrid.
“Hyundai memastikan kita akan ada tiga produk baru yang akan diluncurkan,” ujar Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto pada media gathering di Jakarta, Jumat 10 Agustus 2024.
Selain tipe hybrid, Fransiscus menyebut Hyundai juga akan kembali meluncurkan model listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) hingga akhir tahun ini.
Dari ketiga model baru tersebut, ada yang akan dirakit secara lokal atau Completely Knocked Down (CKD) ada pula yang diimpor utuh alias Completely Built Up (CBU).
Kabar peluncuran model hybrid ini tentunya menjadi angin segar di dunia otomotif Tanah Air, sebab, Hyundai sebelumnya belum pernah meluncurkan mobil kombinasi listrik dan bensin tersebut di Indonesia.
Permintaan pasar terhadap mobil hybrid yang terus meningkat membuat produsen otomotif asal Korea Selatan tersebut akhirnya memutuskan untuk turut meluncurkan mobil hybrid, meski belum ada insentif khusus seperti BEV dari pemerintah.
“Kalau hybrid tidak mendapatkan insentif tapi kita melihat di situ ada peluang, karena pasarnya 1:3. Kalau pasar hybrid sekitar tiga kali lipat, kenapa Hyundai tidak masuk di pasar itu?” kata Fransiscus.
Apa itu mobil Hybrid
Mobil hybrid adalah jenis kendaraan yang menggunakan dua sumber tenaga untuk bergerak. Mesin bensin (atau diesel) dan motor listrik.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Beri Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Minta APM Cari Strategi Lain
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Berikut adalah dua jenis utama mobil hybrid:
1.Hybrid Konvensional (Hybrid Electric Vehicle/HEV)
Mobil ini menggunakan mesin bensin dan motor listrik secara bergantian atau bersama-sama untuk menggerakkan kendaraan.
Mesin bensin mengisi baterai yang digunakan oleh motor listrik, dan energi yang dihasilkan saat pengereman (regenerative braking) juga disimpan dalam baterai.
2.Plug-in Hybrid (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga