Suara.com - Pernah penasaran kenapa motor balap MotoGP sekelas Ducati Desmosedici-GP23 yang dipakai Marc Marquez gak pakai rem ABS? Padahal, di motor harian kita, fitur ini udah jadi standar ya.
Ternyata, ada alasan kuat di balik larangan penggunaan rem ABS di ajang balap paling bergengsi dunia ini.
Kita semua tahu, rem ABS (Anti-lock Braking System) berfungsi mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sehingga motor tetap stabil dan terkendali. Fitur ini sangat berguna di jalan raya yang penuh dengan kondisi tak terduga.
Namun, di sirkuit MotoGP yang menuntut performa maksimal, cerita justru berbeda. Kenapa?
Insinyur Brembo, Lorenzo Bortolozzo pernah bilang, ada alasan di balik absennya rem ABS pada motor MotoGP meskipun terbilang aman.
"Fitur ABS sangat cocok untuk pengendara jalan raya, tetapi dalam balapan, pengendaralah yang mengontrol. Mungkin rem ABS bakal lebih aman, namun, balapan juga merupakan ujian bagi pembalap, sehingga untuk pertunjukannya, saya rasa ABS tidak akan ideal," ungkapnya dilansir dari Cycleword.
Selain itu, rem ABS tak dipakai pada motor karena beberapa alasan teknis lainnya seperti:
- Kendali Penuh untuk Pembalap: MotoGP adalah ajang adu ketangkasan dan keberanian para pembalap. Dengan mematikan ABS, pembalap memiliki kontrol penuh terhadap motor saat pengereman. Mereka bisa melakukan pengereman ekstrem hingga ban hampir terkunci untuk mendapatkan waktu lap yang lebih cepat.
- Ujian Keterampilan: Tanpa ABS, pembalap dituntut untuk memiliki skill yang sangat tinggi dalam mengendalikan motor di kondisi limit. Hal ini membuat balapan menjadi lebih menarik dan menantang.
- Peraturan FIM: Federasi Balap Motor Internasional (FIM) secara tegas melarang penggunaan ABS di MotoGP. Hal ini tertuang dalam regulasi, di mana pengereman harus sepenuhnya dikendalikan oleh pembalap.
Jadi, absennya rem ABS di MotoGP bukan tanpa alasan. Justru dengan tidak adanya ABS, para pembalap bisa menunjukkan kemampuan mereka dalam mengendalikan motor hingga batas maksimal. Meskipun terlihat berbahaya, namun itulah yang membuat balapan MotoGP menjadi begitu menarik dan menegangkan.
Baca Juga: Tetap Setia dengan Motor Bebek? Cek Harga Terbaru Yamaha Jupiter Z1 Agustus 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia