Suara.com - Siapa sangka, di balik motor sport Ducati yang garang, tersimpan kisah menarik tentang keterlibatannya di dunia balap mobil Formula 1. Ya, jauh sebelum mendominasi MotoGP, Ducati pernah merancang mesin balap untuk ajang balap mobil paling bergengsi di dunia.
Dilansir dari Rideapart, Ducati memang bukan hanya produksi motor sport. Mereka memproduksi berbagai macam produk, mulai dari radio hingga komponen militer.
Setelah Perang Dunia II, Ducati bangkit dari keterpurukan dan mencoba peruntungan di industri otomotif. Sayangnya, usaha mereka membuat mobil prototipe DU4 pada tahun 1946 tidak membuahkan hasil.
Pada awal tahun 1960-an, dunia Formula 1 mengalami perubahan besar. Aturan baru membatasi kapasitas mesin menjadi 1.500cc untuk mengurangi kecepatan dan meningkatkan keselamatan. Kesempatan ini dilihat oleh Fabio Taglioni, seorang insinyur jenius di Ducati.
Taglioni kemudian merancang mesin V8 1.500cc dengan teknologi desmodromic khas Ducati. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 170 tenaga kuda, angka yang sangat mengesankan pada masanya. Ducati berharap dapat memasok mesin ini ke tim Formula 1 OSCA-Maserati. Namun, karena kendala finansial, kerjasama ini gagal terwujud.
Meskipun mesin F1 buatan Ducati tidak pernah digunakan dalam balapan, namun proyek ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah perusahaan. Mesin V8 1.500cc yang dirancang oleh Taglioni membuktikan bahwa Ducati memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi dalam dunia otomotif.
Kisah Ducati di dunia Formula 1 menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Selain itu, kisah ini juga menginspirasi kita untuk tidak pernah menyerah mengejar impian, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Oktober Hoki, Sikat Subsidi Honda BeAT dan PCX 160 hingga Rp2 Juta
-
Rp50 Juta Dapat Mobil Bekas Apa? 5 Pilihan Oktober 2025 yang Mungkin Belum Kamu Tahu
-
Satu Dapur Pacu, Beda Rasa: Kupas Tuntas Perbedaan Tenaga Lini Honda 160 Series, Apa Rahasianya?
-
Terpopuler: Motor Alternatif Honda Beat yang Lebih Murah, Segini Harga Suzuki per Oktober 2025
-
Update Harga Yamaha XMAX per Oktober 2025: Touring Nyaman, Gaya Maksimal
-
Deteksi Blindspot, Jok Pemanas: Fitur Canggih QJ Motor SRT 900 S Bikin Penasaran!
-
Honda BeAT Terlalu Mahal? TVS Callisto 110 Intelligo Jadi Alternatif, Cuma Rp 14 Jutaan
-
Harga Avanza Bekas Oktober 2025 dari Tahun ke Tahun, Rp 200 Juta Dapat Tahun Muda?
-
Harga Mobil Suzuki Oktober 2025: Perbandingan Lengkap, Mulai dari Fronx hingga Ertiga Hybrid!
-
VinFast Ajak Masyarakat Voting Desain Mobil Listrik Pertama di Indonesia