Suara.com - Kendaraan roda empat sudah menjadi kebutuhan masyarakat kota besar. Namun seringkali mobil yang digunakan baik pribadi maupun milik perusahaan jarang dibawa ke bengkel untuk perawatan.
Menurut CEO PakeDriver, Yudhistira Surya Andika Khrisna, banyak pelanggan menghadapi kesulitan untuk meluangkan waktu ke bengkel, yang akhirnya berdampak terhadap kondisi kendaraan.
Data terbaru dari PakeDriver menunjukkan bahwa 92% pemilik mobil cenderung menunda servis rutin.
Hal ini bukan hanya sekadar kebiasaan buruk, tetapi juga berpotensi merugikan kendaraan dalam jangka panjang.
“Menunda servis mobil dapat menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari kerusakan mesin, penurunan performa, hingga efisiensi bahan bakar yang menurun,” kata Yudhistira, di kantor. PakeDriver, Menara Cakrawala, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Lebih lanjut Yudhistira mengatakan kerusakan yang tidak tertangani dengan segera bisa berakibat fatal bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Menurut estimasi, biaya yang timbul akibat menunda servis bisa mencapai Rp20 juta. Biaya ini mencakup kerusakan yang bisa dicegah dengan perawatan rutin, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kondisi keseluruhan mobil.
Oleh karena itu, melakukan servis berkala bukan hanya tentang menjaga performa, tetapi juga tentang melindungi investasi dan memastikan keselamatan dalam berkendara.
Melihat fenomena masyarakat saat ini PakeDriver hadir memberikan solusi. Layanan digital pick up and drop off kendaraan untuk pengiriman mobil hingga layanan antar jemput mobil ke bengkel.
Baca Juga: Perbandingan Mobil Bekas vs. Mobil Baru: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Menurut Yudhistira layanan yang dibangun bertujuan untuk memberikan solusi yang beragam bagi bisnis maupun pemilik mobil.
Dengan sistem yang dibangun untuk layanan antar jemput mobil, fitur ini dapat digunakan untuk mengirim mobil baru, menjemput mobil rental, hingga salah satu yang banyak digunakan adalah antar jemput untuk servis mobil.
"Banyak pengguna mobil susah ke bengkel karena tidak punya waktu. Saat akhir pekan mereka menghabiskan waktunya bersama keluarga. Sedangkan hari biasa mereka harus bekerja," ujar Yudhistira.
Saat ini PakeDriver sudah bekerjasama dengan beberapa dealer hingga brand otomotif ternama seperti Honda, Hyundai, Chery, GWM dan sejumlah workshop service hingga detailing di area Jabodetabek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha