Suara.com - Saat memilih aki untuk kendaraan, pasti pernah mendengar istilah aki kering dan aki basah. Kedua jenis aki ini sama-sama berfungsi sebagai sumber tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan komponen elektronik lainnya.
Namun, mana yang lebih baik? Mari bedah kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Aki Kering
Aki kering, atau aki bebas perawatan, memang menawarkan sejumlah keunggulan.
- Perawatan Mudah: Tidak perlu repot menambahkan air aki secara berkala.
- Tahan Getaran: Desainnya yang lebih kokoh membuatnya lebih tahan terhadap guncangan.
- Tidak Mudah Tumpah: Cairan elektrolitnya tertutup rapat sehingga mengurangi risiko kebocoran.
Namun, aki kering juga memiliki beberapa kelemahan.
- Harga Mahal: Teknologi yang digunakan membuatnya lebih mahal dibandingkan aki basah.
- Usia Pakai Singkat: Umur aki kering umumnya lebih pendek, sekitar 2-3 tahun.
- Tidak Bisa Diisi Ulang: Jika rusak, aki kering harus diganti seluruhnya.
Aki Basah
Aki basah, atau aki konvensional, adalah jenis aki yang paling umum digunakan. Aki ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
- Harga Terjangkau: Harganya lebih murah dibandingkan aki kering.
- Mudah Diperbaiki: Jika terjadi masalah, aki basah lebih mudah diperbaiki.
- Ketersediaan Luas: Mudah ditemukan di bengkel-bengkel.
Namun, aki basah juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
- Perawatan Rutin: Membutuhkan pemeriksaan dan pengisian air aki secara berkala.
- Risiko Kebocoran: Cairan elektrolitnya bisa tumpah jika tidak hati-hati.
- Rentan Terhadap Getaran: Getaran yang terlalu kuat dapat merusak aki.
Mana yang Lebih Baik?
Baca Juga: Duckduckgo vs Yacy: Kelebihan dan Kekurangan Mesin Pencari Alternatif
Pilihan antara aki kering dan aki basah tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Anggaran: Jika memiliki anggaran terbatas, aki basah bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
- Kebutuhan Penggunaan: Jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi ekstrem, aki kering mungkin lebih cocok.
- Ketersediaan Bengkel: Pertimbangkan ketersediaan bengkel yang menyediakan layanan untuk jenis aki yang dipilih.
Baik aki kering maupun aki basah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Aki kering lebih praktis dan tahan lama, namun harganya lebih mahal. Aki basah lebih terjangkau, namun membutuhkan perawatan yang lebih sering.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025