Suara.com - Kaesang Pangarep masih membuat netizen mengulitinya usai kabar dirinya bersama istri menggunakan private jet. Kali ini giliran sandal yang dipakai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disorot.
Dalam sebuah unggahan akun X, BosPurwa diperlihatkan Kaesang bersama sang istri Erina Gudono di sebuah halaman yang diduga merupakan kompleks Candi Prambanan.
Pasangan ini terlihat cukup kece dengan outfit yang terlihat cukup sederhana. Namun ketelitian pengunggah membongkar outfit yang dipakai keduanya membuat netizen heboh.
Salah satunya yakni sandal yang dipakai oleh Kaesang. Sang pengunggah menyebutkan kalau harga dari sandal Kaesang tersebut senilai Rp 11,5 hingga Rp 12,5 juta.
Sandal dengan merek Izmir Marine Navy Blue Epsom & Black Epsom Maroon tersebut ternyata direspons salah seorang netizen.
Netizen memberikan tanggapan menohok dengan menyebut kalau bahan sandal tersebut seperti terbuat dari ban bekas.
"Serasa liat sandal yang bahannya dari ban bekas," tulis salah seorang netizen.
Padahal harga dari sandal tersebut jika dikonversikan untuk sebuah motor akan mendapatkan Honda Vario 125 lansiran tahun 2014.
Berdasarkan penelusuran Suara.com dari situs jual beli motor bekas, harga Vario 125 2014 dibanderol mulai dari Rp 11 jutaan.
Baca Juga: Semarak Agustusan, Ini Diskon Spesial untuk Motor Honda 160 cc
Spesifikasi Honda Vario 125
Honda Vario 125 telah menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pengendara sepeda motor di Indonesia. Dengan desain yang sporty dan performa yang tangguh, skutik ini berhasil memikat hati banyak orang. Diluncurkan pada tahun 2014, Vario 125 hadir dengan sejumlah fitur menarik yang membuatnya semakin istimewa.
Salah satu daya tarik utama Honda Vario 125 adalah desainnya yang sporty dan elegan. Bodi yang aerodinamis serta kombinasi warna yang menarik membuat motor ini terlihat modern dan stylish. Lampu depan yang tajam dan lampu belakang yang meruncing memberikan kesan yang agresif.
Honda Vario 125 dibekali mesin 4-tak SOHC berkapasitas 125 cc yang terkenal dengan kehandalan dan efisiensi bahan bakarnya. Sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) memastikan pembakaran optimal sehingga menghasilkan tenaga yang responsif dan minim polusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!