Suara.com - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menegaskan bahwa mobil listrik (EV) menawarkan berbagai keuntungan signifikan bagi konsumen dan lingkungan.
Menurut Yannes, kendaraan listrik dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi biaya operasional dan emisi karbon, terutama jika didukung oleh kebijakan pemerintah dan kemajuan teknologi baterai.
"Mobil listrik bukan hanya tren sementara, tetapi solusi yang lebih hemat energi dan lebih ramah lingkungan. Dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, konsumen dapat merasakan manfaat ekonomis yang signifikan," ujar Yannes dikutip dari ANTARA, Senin (23/9/2024).
Salah satu keuntungan utama mobil listrik, menurut Yannes, adalah biaya bahan bakar yang jauh lebih rendah. EV menggunakan listrik sebagai sumber energi, yang saat ini lebih murah dibandingkan bahan bakar konvensional.
Selain itu, pemeliharaan kendaraan listrik juga relatif lebih sederhana karena tidak membutuhkan perawatan rutin seperti penggantian oli atau perbaikan mesin yang kompleks.
“Penurunan harga EV seiring dengan kemajuan teknologi baterai juga membuat mobil listrik semakin terjangkau bagi masyarakat luas. Dengan skala produksi yang meningkat, harga mobil listrik diharapkan bisa terus turun, membuka akses lebih luas bagi konsumen,” tambahnya.
Selain manfaat ekonomi, mobil listrik juga memberikan keuntungan lingkungan yang signifikan. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mobil listrik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim.
“Kendaraan listrik memainkan peran penting dalam mengurangi polusi udara di perkotaan dan membantu menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” jelas Yannes.
Di sisi lain, Yannes menekankan bahwa pemerintah memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik. Dukungan berupa insentif dan pembangunan infrastruktur, seperti stasiun pengisian listrik, dapat semakin mempercepat adopsi EV di Indonesia.
Baca Juga: Wuling Cloud EV: Mobil Listrik Keluarga di Bawah Rp400 Juta dengan Fitur Canggih, Ini Spesifikasinya
“Dengan kombinasi kebijakan yang mendukung, kemajuan teknologi, dan kesadaran masyarakat akan manfaat mobil listrik, pasar EV di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang pesat dalam waktu dekat,” tutupnya.
Dengan fokus pada keuntungan mobil listrik, angle ini menonjolkan aspek praktis dan lingkungan yang diharapkan dapat menarik minat lebih banyak konsumen serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine