Suara.com - Dunia otomotif sedang bersiap menyambut era baru mobilitas ramah lingkungan. Tahun depan, pasar akan dihebohkan dengan kehadiran 30 model mobil hybrid baru yang mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer tanpa menggunakan bahan bakar minyak.
Inovasi ini menandai lompatan besar dalam teknologi kendaraan hybrid, menjembatani kesenjangan antara mobil konvensional dan kendaraan listrik murni.
Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), raksasa baterai asal Tiongkok, telah menghadirkan inovasi terbaru berupa baterai Super Hibrida Freevoy.
Dilansir dari Carsoops, teknologi canggih ini memungkinkan kendaraan listrik hybrid mencapai jarak tempuh hingga 400 kilometer hanya dengan tenaga baterai, tanpa perlu mengandalkan mesin pembakaran.
Lebih mengagumkan lagi, baterai ini mendukung pengisian cepat yang luar biasa. Dalam waktu hanya 10 menit, kendaraan dapat menempuh jarak hingga 280 kilometer.
Keunggulan baterai Super Hibrida Freevoy telah diakui oleh sejumlah merek otomotif terkemuka seperti Chery, GAC, Geely, dan Voyah yang telah mengadopsi teknologi ini dalam produk mereka.
Dengan demikian, CATL semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi baterai untuk kendaraan listrik masa depan.
Beberapa pabrikan mobil juga memiliki teknologi canggih lainnya sealah satunya BYD. Sang pionir mobil hybrid, kembali menaikkan standar efisiensi bahan bakar dengan model-model terbarunya.
BYD Seal DM-i dan Qin L DM-i mampu menempuh jarak yang luar biasa, masing-masing hingga 1.305 km dan 2.100 km dalam sekali pengisian bahan bakar. Angka ini setara dengan konsumsi BBM yang sangat efisien, yakni hanya 2,9 liter per 100 km.
Baca Juga: Pejabat Tinggi VW Dideportasi dari China, Sebabnya Tak Disangka
Dengan pencapaian ini, BYD tidak hanya membuktikan dominasinya di pasar mobil hybrid, tetapi juga membuka era baru mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Bukan tidak mungkin 30 model baru yang akan hadir tahun depan, revolusi mobil hybrid semakin nyata.
Teknologi ini tidak hanya menawarkan efisiensi dan ramah lingkungan, tetapi juga kenyamanan jarak tempuh yang setara dengan mobil konvensional. Perkembangan ini menandai langkah besar menuju masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!