Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan melakukan pendekatan terhadap raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen dan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Ford untuk melakukan investasi di Idonesia.
Disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Prabowo akan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) Indonesia selama perjalanan luar negerinya.
“Terkait tur luar negeri Bapak Presiden. saya telah meminta Menteri Luar Negeri (Sugiono) untuk memasukkan hal ini dalam agenda. Agar presiden mulai berdiskusi tentang upaya menarik investasi Ford Motor Company di Indonesia. Hal yang sama juga berlaku untuk Volkswagen,” kata Erick di Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).
“Indonesia ingin berperan dalam rantai pasok baterai EV global,” sambung Erick.
Perusahaan tambang nikel, Vale, telah bermitra dengan Ford dan pemasok kobalt asal China, Huayou, untuk membangun pabrik pengolahan nikel senilai US$ 4,5 miliar di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Menurut laporan, Vale juga berupaya bekerja sama dengan Volkswagen untuk fasilitas pengolahan asam bertekanan tinggi.
Gaikindo Revisi Target Penjualan
Pasar mobil di Indonesia pada tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai melakukan revisi target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit pada 2024 ini.
Dijelaskan Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, kondisi pasar otomotif, khususnya kendaraan roda empat sepanjang tahun masih berjalan lambat. Hal tersebutlah, yang mendasari Gaikindo untuk melakukan revisi target penjualan mobil.
Baca Juga: Komitmen Auto2000 Dalam Masa Depan Bisnis Otomotif Berkelanjutan Melalui Dealer Ramah Lingkungan
data dari Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales atau dari pabrik ke dealer dari Januari hingga September 2024, memang mengalami penurunan sebesar 16,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Secara detail, sepanjang sembilan bulan tahun ini, penjualan hanya berada di kisaran 633.218 unit, dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 755.778 unit.
Sedangkan untuk ritel, juga mengalami penurunan sebesar 11,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Atau secara detail, penjualan Januari hingga September 2024 ke konsumen, hanya mencapai 657.223 unit dibandingkan sebesar 746.246 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian