Suara.com - Audi kini berada di persimpangan jalan, menghadapi tantangan berat dengan penurunan penjualan dan kesulitan dalam segmen kendaraan listrik (EV). Tak hanya itu, mereka juga harus bergulat dengan jajaran model yang ketinggalan zaman dan kurang menarik. Kombinasi berita buruk ini membuat pelanggan beralih dari merek Audi.
Menurut laporan Carscoops, selama sembilan bulan pertama tahun ini, dealer Audi hanya mampu menjual 139.665 unit kendaraan di Amerika Serikat, turun 16,8% dibandingkan tahun lalu. Penjualan di Cina turun 8,5%, sementara di Eropa menurun 9,8%.
Pendapatan dan keuntungan Audi juga anjlok. Pada kuartal ketiga, laba operasional mereka merosot 91% menjadi €106 juta (sekitar 1,7 triliun rupiah), sebagian besar karena upaya restrukturisasi di pabrik Brussels mereka. Pabrik ini memproduksi keluarga Q8 e-tron, yang ingin dihentikan Audi karena penjualan yang menurun.
Audi tampaknya terlalu fokus pada pengembangan EV baru dan mengabaikan produk-produk mainstream mereka. Akibatnya, model-model andalan mereka menjadi usang. Q7, misalnya, sudah hampir satu dekade dan dua kali facelift namun tak kunjung kompetitif. Tidak mengherankan jika Lexus TX kini lebih diminati dibandingkan Q7, meskipun ada perintah penghentian penjualan yang membuat Lexus tidak menjual TX selama bulan September.
Berbicara tentang model lama, A8 kini kuno bak dinosaurus jika dibandingkan dengan rival-rivalnya dari BMW dan Mercedes. Ini menjadi sebab mengapa Audi hanya menjual 1.232 unit A8 hingga September, hampir sama dengan jumlah penjualan S-Class oleh Mercedes pada kuartal ketiga.
Meski begitu, ada secercah harapan. Audi baru-baru ini memperkenalkan A5 dan Q5 yang didesain ulang bersama dengan varian performa S mereka. Ini ditambah dengan model baru A6 dan Q6 e-tron. Tahun depan, mereka akan meluncurkan A7 baru dan versi terbaru dari Q3 serta Q7 juga sedang dalam proses.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!
Tag
Berita Terkait
-
Bisnis Uya Kuya di Amerika Serikat, Sewa Mobil Mewah Hingga Tour Untuk Tamu
-
Kontroversi Harta Kekayaan, Uya Kuya Punya Berbagai Koleksi Mobil Mewah di Amerika
-
Daftar City Car Bekas Terbaik 2024: Harga Mulai Rp45 Juta!
-
Ini 5 Pilihan Mobil Bekas per November 2024: SUV Mewah Harga Cuma Separuhnya Toyota Yaris Terbaru
-
Toyota Akui Target Elektrifikasi Kendaraan Hal Mustahil
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan