Solusi vertikal ini tidak hanya menambah kapasitas jalan, tetapi juga menciptakan alur transportasi yang lebih efisien tanpa terhambat lampu merah.
Jalan layang merepresentasikan evolusi dalam perencanaan kota modern. Dengan mengangkat arus lalu lintas ke level yang berbeda, infrastruktur ini secara efektif memisahkan berbagai tipe pergerakan kendaraan, mengurangi titik konflik yang biasanya terjadi di persimpangan berlampu merah.
Keunggulan Strategis Jalan Layang
- Eliminasi Konflik Persimpangan : Dengan menempatkan arus utama di atas, jalan layang menghilangkan kebutuhan lampu lalu lintas di persimpangan sibuk, menghasilkan aliran kendaraan yang lebih lancar.
- Optimalisasi Ruang Vertikal: Pemanfaatan ruang udara untuk infrastruktur transportasi memaksimalkan penggunaan lahan yang terbatas di area perkotaan.
- Peningkatan Efisiensi Waktu : Pengurangan waktu tempuh signifikan dicapai melalui eliminasi hambatan di persimpangan dan pengurangan kemacetan.
Tantangan Implementasi Meski menawarkan solusi efektif, pembangunan jalan layang menghadapi beberapa tantangan:
- Biaya konstruksi yang tinggi
- Dampak visual terhadap lansekap kota
- Potensi gangguan selama konstruksi
- Kebutuhan maintenance jangka panjang
3. Jalur Satu Arah
Sistem jalan satu arah muncul sebagai solusi yang efektif dan terbukti berhasil di berbagai kota besar. Sistem ini tidak hanya mengurangi konflik di persimpangan, tetapi juga memaksimalkan kapasitas jalan yang tersedia.
Sistem jalan satu arah mengatur arus lalu lintas ke satu arah tertentu, menghilangkan potensi konflik dengan arus berlawanan.
Pendekatan ini memungkinkan penggunaan seluruh lebar jalan secara optimal, meningkatkan kapasitas hingga 50 persen dibanding jalan dua arah konvensional.
Konsep "tidal flow" atau arus bolak-balik merupakan pengembangan cerdas dari sistem satu arah. Sistem ini menyesuaikan arah arus lalu lintas berdasarkan jam sibuk:
Baca Juga: Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
- Pagi: dominan menuju pusat kota
- Sore: dominan menuju area pemukiman
- Di luar jam sibuk: dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Implementasi di Kota-kota Besar Jakarta telah menerapkan sistem ini di beberapa ruas jalan strategis:
- Jalan Sudirman-Thamrin
- Jalan Gatot Subroto
- Kawasan Kuningan
Singapura juga sukses mengimplementasikan sistem serupa di:
- Orchard Road
- Marina Bay area
- Central Business District
Simpang susun hadir sebagai solusi revolusioner mengatasi kemacetan di persimpangan kompleks. Infrastruktur ini tidak hanya menghilangkan kebutuhan lampu merah, tetapi juga memungkinkan pergerakan kendaraan multi-arah tanpa konflik.
Simpang susun mengadopsi prinsip berlapis dalam mengatur arus lalu lintas. Dengan memanfaatkan ruang vertikal, sistem ini memungkinkan kendaraan bergerak ke berbagai arah tanpa harus berhenti atau berpotongan dengan arus lainnya. Hasilnya? Pengurangan waktu tempuh hingga 60 persen dibanding persimpangan konvensional.
Implementasi simpang susun telah berhasil diterapkan di berbagai kota besar dunia dengan karakteristik unik masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isuzu Siapkan Strategi Khusus Amankan Jalur Logistik Selama Libur Nataru 2025
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
-
Adu Irit Konsumsi BBM Honda Revo vs Honda BeAT: Mana yang Lebih Jarang Singgah ke SPBU?
-
Pilihan Mobil Bekas di bawah Rp80 juta untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Punya Dana 90 Juta Bisa Beli Mobil Bekas Apa? Jangan Cuma Lirik Avanza
-
Update Harga Toyota Avanza Terbaru Desember 2025, Lengkap dengan Estimasi Pajak