Suara.com - Mobil berbahan bakar hidrogen Toyota Mirai dan Crown Hybrid akan menjadi bintang PT Toyota Astra Motor di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 yang akan berlangsung 22 November hingga 1 Desember di ICE BSD, Tangerang.
Dua mobil itu belum pernah dipamerkan sebelumnya di Indonesia, demikian dikatakan Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
“Untuk tahu pastinya kita tetap pertahankan netral karbon, kita akan bawa dua produk, pertama Mirai generasi kedua dan kedua adalah Crown hybrid,” kata Anton.
“Crown yang kita bawa itu generasi paling baru, jadi model yang benar-benar baru,” tambahnya.
Membawa Mirai generasi kedua, bagi PT TAM, juga sebagai riset perkembangan penggunaan bahan bakar hidrogen di tanah air.
“Kami masih mempelajari dan ingin melihat bagaimana perkembangan hidrogen di Indonesia,” imbuhnya.
Melalui dua model tersebut, Anton berharap ke depan kendaraan Flexy Fuel dan hidrogen yang kini tengah menjadi fokus perusahaan, bahkan Toyota secara global, bisa lebih memberikan kontribusi terhadap lingkungan, utamanya mengurangi efek rumah kaca.
"Kami juga kebetulan membawa Crown hybrid sekaligus menegaskan komitmen Toyota untuk mendukung karbon netralitas dari sisi produk untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan supaya kesadaran pengurangan karbon ini semakin kuat," tambahnya.
Anton mengungkap penetrasi pasar mobil elektrifikasi Toyota terus naik mencapai 11 persen dan diprediksi akan terus bertambah. Ia berharap, kendaraan Flexy Fuel dan hidrogen untuk bisa segera menyusul.
“Mudah-mudahan ada GJAW edukasi mengenai karbon netral dan lainnya bisa berjalan dengan baik. Tapi tentunya kita berharap juga peningkatan penjualan, kita sediakan program penjualan menarik, mudah-mudahan bisa menarik konsumen Indonesia untuk capai target akhir tahun 900 ribuan unit,” ujar Anton.
Baca Juga: Pemesanan Toyota Hilux Rangga Lampaui Target
GJAW 2024 menghadirkan lebih dari 80 peserta pameran, termasuk 27 merek kendaraan penumpang, 12 merek sepeda motor, serta lebih dari 40 pelaku industri pendukung.
Berita Terkait
-
Toyota: PPN 12 Persen Berarti Harga Mobil Naik
-
Aletra Akan Perkenalkan MPV Listrik L8 EV di GJAW 2024, Bakal Tantang BYD M6?
-
Deretan Merek Mobil yang Akan Tebar Promo di GJAW 2024
-
Toyota Hilux Rangga Bermesin Diesel Paling Banyak Diburu
-
Ratusan Mobil Listrik Toyota bZ4X Diterjunkan di Ajang World Water Forum di Bali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula