Suara.com - Era kendaraan listrik telah tiba, dan dengan popularitas yang terus meningkat, pemahaman tentang perawatan yang tepat menjadi kunci penting dalam memaksimalkan investasi kendaraan listrik. Salah satu aspek krusial yang sering diabaikan adalah waktu yang tepat untuk mengisi daya baterai. Mengapa timing pengisian daya begitu penting?
Kapan Waktu Ideal Mengisi Daya? Menurut salah satu produsen motor listrik Gesits merekomendasikan untuk mengisi daya ketika level baterai masih berada di atas 20 persen.
"Stop ngecas baterai sampai nol persen, ya Brosis! Biar baterai motor GESITS Brosis awet dan tetap sehat, mulai biasakan ngecas pas daya masih di atas 20 persen!" tulis caption dari Instagram @gesits.
Strategi ini bukan tanpa alasan - pengisian daya pada level tersebut dapat mencegah tekanan berlebih pada baterai dan meminimalisir risiko kerusakan sel, sehingga performa baterai tetap optimal dalam jangka panjang.
"Cara simpel tapi efeknya panjang buat jaga performa baterai tetap optimal. Karena ngecas baterai nggak perlu nunggu habis dulu, kan Brosis?" tutup caption dari akun tersebut.
Dilansir dari sumber lainnya, pengisian baterai motor listrik tidak diperkenankan saat kondisi panas. Sama seperti manusia yang butuh istirahat setelah aktivitas berat, baterai motor listrik juga memerlukan "cooling down period" setelah penggunaan intensif.
Mengisi daya ketika baterai masih panas, terutama setelah perjalanan jauh, dapat merusak komponen internal baterai. Berikan waktu beberapa saat hingga temperatur baterai kembali normal sebelum memulai pengisian.
Mengambil contoh motor listrik Gesits, waktu pengisian standar dari 0 persen hingga penuh membutuhkan waktu 3-4 jam. Namun, jika mengikuti rekomendasi pengisian pada level 30 persen, durasi charging akan lebih singkat. Satu kali pengisian penuh dapat menempuh jarak hingga 50 km untuk single battery, atau 100 km untuk dual battery system.
Apakah kalian sudah menerapkan tips pengisian daya yang tepat untuk motor listrik kalian? Mari berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam perjalanan menuju mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca Juga: Indonesia Incar Posisi Kunci di Pasar Baterai EV Global, MIND ID Ungkap Strategi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025