Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik semakin mudah dijumpai di jalanan Ibu Kota. Dengan gerakan senyap tanpa suara mesin atau asap knalpot, kendaraan ramah lingkungan ini mencerminkan ambisi besar Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem baterai kendaraan listrik global.
Sebagai motor utama transformasi ini, Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID memainkan peran strategis dengan memanfaatkan kekuatan mineral strategis yang dimiliki Indonesia.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo menyebutkan, langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam mengelola kekayaan sumber daya alam secara terstruktur dan terintegrasi.
Dia menjelaskan, MIND ID tidak hanya berfokus pada produksi kendaraan listrik atau baterainya, melainkan pada pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik secara menyeluruh.
"Jadi, bukan hanya EV-nya saja atau baterainya saja, tapi ekosistem secara utuh," ujar Dilo dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Dalam ekosistem ini, baterai menjadi elemen utama dengan dua komponen inti: anoda dan katoda. Katoda, yang didukung oleh teknologi Nickel Manganese Cobalt (NMC), menjadi fokus utama karena posisi Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia.
Selain itu, anoda, yang mayoritas terbuat dari grafit, juga menjadi perhatian dengan kontribusi sekitar 30% dari total material baterai.
Tidak hanya memanfaatkan sumber daya yang sudah ada, MIND ID juga berinovasi dengan mengembangkan teknologi baru. Melalui PT Bukit Asam (PTBA), anggota holdingnya, MIND ID bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengonversi batu bara menjadi grafit sintetis.
Grafit ini kemudian digunakan sebagai bahan baku anoda, memperkuat rantai pasok baterai EV yang mandiri.
Baca Juga: Intip Kelebihan Thorium, Sumber Energi 'Murah' Bidikan MIND ID
"Transisi batu bara ke depan adalah menjadi grafit sintetis. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung kemandirian industri baterai," kata Dilo.
Strategi ini menjadi bagian dari langkah besar MIND ID dalam mengintegrasikan potensi mineral strategis seperti nikel, aluminium, dan tembaga, yang menyumbang hingga 70% dari total material baterai.
Dengan pendekatan hilirisasi, MIND ID tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga mempersiapkan diri sebagai pemain global di industri baterai EV.
Transformasi ini mencerminkan visi besar Indonesia untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pemimpin inovasi dan pengelolaan sumber daya yang mendukung keberlanjutan.
MIND ID, melalui strategi komprehensifnya, memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti tren kendaraan listrik, tetapi juga menjadi pilar penting dalam rantai pasok global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen