Suara.com - Suzuki Fronx kini gencar menempatkan diri sebagai salah satu terobosan baru di kelas mobil SUV hybrid.
Kelebihannya yang tak main-main yakni soal efisiensi bahan bakar hingga bisa menekan pengeluaran.
Suzuki Fronx dibekali dengan mesin yang dirancang untuk efisiensi maksimal tanpa mengorbankan performa.
Kunci rahasianya ada pada sistem pembakaran yang presisi. Mesin ini bisa mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan sangat akurat, sehingga setiap tetes bensin benar-benar berubah jadi energi.
Adapun muncul ide-ide 'liar' dari para konsumen untuk mencoba mengisi Suzuki Fronx dengan Pertalite demi menekan biaya pengeluaran.
Lantas, apakah langkah tersebut tepat? Mari kita kupas tuntas SUV canggih satu ini.
Spesifikasi mesin Suzuki Fronx
Sebelum mengetes apakah Fronx aman diisi Pertalite, baiknya terlebih dahulu kupas mesinnya yang canggih dan super hemat.
SUV futuristik ini dibekali dengan mesin K15C berkapasitas 1,462 CC dan memakai 4 silinder.
Baca Juga: Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Suzuki menanamkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin mobil ini.
Penggunaan konfigurasi 4 silinder ini menjanjikan getaran mesin yang lebih halus serta penyaluran tenaga yang lebih linear.
Menariknya, mobil ini dibekali transmisi otomatis 6-percepatan, sebuah peningkatan signifikan yang menawarkan perpindahan gigi lebih rapat dan efisien dibandingkan transmisi konvensional 4-percepatan.
Adapun pada kaki-kaki, ground clearance setinggi 170 mm dipadukan dengan ban berukuran 195/60 R16 memberikan profil yang kokoh sekaligus cukup aman untuk melahap berbagai kondisi jalanan perkotaan di Indonesia.
Sistem pengereman belakang masih menggunakan tromol (drum) dan kombinasi rem cakram berventilasi di bagian depan sudah cukup mumpuni untuk menghentikan bobot kendaraan secara presisi.
Apakah mesin Fronx bisa diisi Pertalite?
Berita Terkait
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Daftar 10 Mobil Hybrid Paling Diburu Sepanjang 2025, Pabrikan China Minggir Dulu
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
5 Pilihan Motor Jok Empuk Anti Pegal, Nyaman untuk Boncengan Jarak Jauh
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Apakah Pajak Mobil Bekas Mazda 2 2015 Mahal? Intip Juga Harga, Spesifikasi, dan Konsumsi BBM