Suara.com - Bagaimana seorang perwira polisi yang memiliki koleksi kendaraan mewah bisa berakhir dengan pemecatan tidak hormat? Dialah AKP Dadang Iskandar, mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan yang kini menjadi tersangka dalam kasus penembakan sesama polisi.
Peristiwa mengejutkan terjadi pada dini hari Jumat (22/11/2024) di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. AKP Dadang Iskandar diduga melakukan penembakan terhadap rekannya, AKP Ulil, yang sedang melakukan penegakan hukum terkait tambang ilegal jenis galian C.
Kejadian bermula ketika Dadang diam-diam mengikuti Ulil di area parkir, sebelum akhirnya melepaskan tembakan dari jarak dekat yang mengakibatkan korban meninggal di tempat.
Setelah kejadian tersebut, nasib AKP Dadang berubah drastis. Pada Selasa (26/11/2024), melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Mabes Polri, ia resmi dipecat dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengonfirmasi bahwa Dadang terbukti bersalah dan melakukan perbuatan tercela, dengan keputusan yang tidak diajukan banding oleh tersangka.
"Sanksi administratif berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri.
Sebelum karirnya berakhir tragis, isi garasi AKP Dadang menunjukkan koleksi kendaraan yang cukup mengesankan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 21 Maret 2021, ia memiliki empat unit kendaraan dengan total nilai Rp 239 juta.
Koleksinya mencakup dua unit sepeda motor - Honda keluaran 2010 senilai Rp 6 juta dan Yamaha V-Ixion 2013 seharga Rp 13 juta, serta dua mobil - Suzuki Grand Vitara 2010 bernilai Rp 100 juta dan Isuzu Panther 2008 seharga Rp 120 juta.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Sistem SHVS pada Suzuki Grand Vitara Hybrid
Total harta kekayaan yang dilaporkan Dadang mencapai Rp 445 juta, termasuk tanah dan bangunan senilai Rp 260 juta, harta bergerak lainnya Rp 24 juta, serta kas dan setara kas Rp 22 juta.
Dari isi garasi yang disebutkan di atas, ternyata AKP Dadang memang tipe yang setia. Pasalnya, koleksi kendaraannya tak ada yang tahun muda. Kendaraan paling muda yang dimiliki AKP Dadang yakni Yamaha V-Ixion lansiran tahun 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha