Suara.com - Pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada penjualan mobil mewah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia, Gerry Kertowidjojo, yang merupakan distributor tunggal merek mobil mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover.
“Tidak terlalu berpengaruh ya, mungkin tidak terlalu berpengaruh,” ujar Gerry, Kamis (28/11/2024).
Ia menjelaskan, meskipun ada potensi dampak dari kebijakan PPN 12 persen, segmen premium dinilai tetap memiliki daya tahan yang kuat di tengah perubahan regulasi.
Gerry menambahkan bahwa kebijakan tersebut tidak serta-merta membuat harga mobil naik dalam waktu dekat. Harga kendaraan on the road (OTR) dari Jaguar Land Rover, termasuk model terbaru seperti Range Rover Evoque, akan tetap stabil hingga tahun 2025 meskipun PPN 12 persen resmi diberlakukan.
“Yang pasti harga ini tetap akan berjalan sampai 2025 pun tetap akan sama,” ujarnya.
Rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen ini diatur dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang telah disusun sejak 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari langkah menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sembari merespons berbagai tantangan ekonomi, termasuk dampak pandemi Covid-19.
Sri Mulyani menegaskan bahwa implementasi PPN 12 persen merupakan mandat undang-undang yang bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan fiskal negara tanpa mengabaikan kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan demikian, meski ada kenaikan PPN 12 persen, produsen mobil mewah optimis pasar tetap stabil. Strategi yang diterapkan diharapkan mampu menjaga daya saing produk di pasar Indonesia. (antara)
Berita Terkait
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Beda Kelas! Intip Koleksi Kendaraan Rahayu Saraswati, Dibandingkan dengan Eko Patrio
-
Bukan Sembarangan, Ini 'Tank' Mewah Rp11 Miliar Penjemput Prabowo di China
-
Pelaku Perusakan Mobil Ahmad Sahroni Bisa Terancam Penjara Hampir 3 Tahun, Jika Tertangkap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Daihatsu Masih Mengkaji Kesiapan Ayla EV untuk Kebutuhan Konsumen Indonesia
-
Hartanya Rp2,4 Triliun, Erick Thohir Ternyata Juga Punya Motor 'Supra Bapak' di Garasi
-
Beda Sikap di PSSI, Selera Otomotif Menpora Baru Erick Thohir vs Eks Zainudin Amali Sangat Kontras
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
7 Trik Usir Tikus dari Mesin Mobil, Nomor 4 Jarang Diketahui
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
-
Terpopuler: Sisi Lain Menko Polkam, Isi Garasi Erick Thohir Kalahkan Eks Menpora
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta