Suara.com - Pierer Mobility AG, perusahaan induk dari KTM, Husqvarna, GasGas, WP Suspension, dan pemilik 50,1% saham MV Agusta, mengumumkan bahwa KTM AG memerlukan investasi minimal 100 juta euro untuk tetap stabil secara finansial pada tahun 2025.
Langkah ini diambil saat KTM, yang menyumbang lebih dari 95% pendapatan Pierer Mobility, sedang menghadapi iklim ekonomi yang sulit.
Penurunan Penjualan dan Rencana Restrukturisasi
Menurut MCN, Pierer sebelumnya melaporkan angka penjualan yang buruk untuk paruh pertama tahun ini, dengan perkiraan penurunan sebesar 15% dibandingkan dengan level sebelumnya.
Harga saham Pierer Mobility juga turun ke titik terendah sejak Agustus 2013, merosot lebih dari 50 euro dari nilainya 12 bulan lalu menjadi di bawah 10 euro per saham.
Penurunan kinerja ini disebabkan oleh suku bunga tinggi di AS dan volatilitas pasar di Eropa, termasuk meningkatnya biaya produksi secara cepat.
Dalam pernyataan yang dirilis pada 23 Agustus, Pierer menguraikan bahwa utang bersih telah meningkat menjadi 1,469 miliar euro, dengan 200 pemutusan hubungan kerja lebih lanjut di depan mata.
Untuk mengatasi situasi saat ini, KTM sedang merundingkan pinjaman jembatan dalam kisaran "ratusan juta euro," dengan pembicaraan yang sedang berlangsung antara pemegang saham inti Pierer Bajaj AG dan kreditor utama KTM.
Sebagai bagian dari diskusi ini, perusahaan juga sedang menjajaki perjanjian standstill untuk memastikan kelancaran proses restrukturisasi.
Baca Juga: Dampak Buruk Gonta-ganti Oli Motor Sembarangan, Begini Efeknya
Perubahan Operasional yang Akan Datang
Bersamaan dengan negosiasi finansial ini, KTM akan mengalami perubahan operasional yang signifikan. Fokusnya adalah mengurangi volume produksi untuk menekan inventaris baik di tingkat perusahaan maupun dealer. Biaya overhead juga diharapkan akan dikurangi secara signifikan.
Produksi akan dipotong sebanyak seperempat, dengan peningkatan migrasi manufaktur ke India dan China.
Tujuan perusahaan adalah menciptakan model bisnis yang lebih ramping dan berkelanjutan mulai tahun 2025, menstabilkan biaya dan pendapatan sekaligus memastikan daya saing dan profitabilitas jangka panjang di pasar yang tidak pasti.
Tag
Berita Terkait
-
Dampak Buruk Gonta-ganti Oli Motor Sembarangan, Begini Efeknya
-
Honda Luncurkan Activa e dan QC1, Begini Spesifikasinya
-
BSI Rambah Bisnis Emas, Gandeng Emiten Hartadinata Jual Logam Mulia Sesuai Syariah
-
Deretan Raksasa Otomotif di Ambang Kebangkrutan: Apa Penyebabnya?
-
Seganteng Vespa, Lebih Murah dari Beat: Daya Pikat Yamaha Janus Susah Ditepikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?