Suara.com - Kemunculan Honda PCX terbaru mematahkan rumor bahwa Honda akan menjejalkan fitur VTEC pada motor matic bongsor yang satu ini.
Diskusi oleh masyarakat pun merebak melalui jejaring media sosial, mengenai fitur VTEC yang sejatinya sudah lebih dulu ada pada mobil-mobil keluaran Honda.
Sebagai informasi, sejatinya tak cuma Honda yang punya fitur ini. Ada pabrikan mobil lain yang punya fitur sejenis namun dengan variasi tersendiri dan juga nama yang berbeda.
Berikut adalah fitur sejenis VTEC dari beberapa merek mobil lain, seperti yang telah Suara.com rangkum:
- Toyota: VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence)
- Daihatsu: DVVT (Daihatsu Valve Variable Timing)
- Mitsubishi: MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system
Meski mirip, namun masing-masing fitur ini punya ciri khas, yang membuat mereka tak bisa disamakan secara plek-ketiplek.
Berikut adalah perbedaan utama antara VTEC, VVT-i, DVVT, dan MIVEC:
1. VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control)
Digunakan oleh Honda, VTEC tidak hanya mengontrol waktu pembukaan dan penutupan katup, tetapi juga ketinggian bukaan katup secara elektronik untuk meningkatkan performa mesin pada berbagai kecepatan putaran.
2. VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence)
Baca Juga: Bukan PCX, Inikah Motor Pertama Honda yang Pakai Fitur VTEC? Nmax Kalah Kelas!
Digunakan oleh Toyota, VVT-i hanya mengontrol waktu pembukaan dan penutupan katup untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
3. DVVT (Daihatsu Valve Variable Timing)
Digunakan oleh Daihatsu, DVVT mirip dengan VVT-i, mengontrol waktu pembukaan dan penutupan katup untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
4. MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system)
Digunakan oleh Mitsubishi, MIVEC mengontrol waktu pembukaan dan penutupan katup serta ketinggian bukaan katup untuk meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar, mirip dengan VTEC tetapi dengan teknologi yang berbeda.
Secara umum, semua teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin dengan mengontrol waktu dan ketinggian bukaan katup, tetapi masing-masing memiliki pendekatan dan implementasi yang berbeda.
Berita Terkait
-
Bukan PCX, Inikah Motor Pertama Honda yang Pakai Fitur VTEC? Nmax Kalah Kelas!
-
Toyota Tergusur! Inilah Pemegang Titel Merek Mobil Anti Rewel Terkini
-
Apakah Air Hujan Berdampak Buruk ke Cat Mobil?
-
Ini Deretan Faktor Penyebab Nissan Terancam Gulung Tikar
-
Akan Bawa 7 Model Mobil ke Indonesia, Geely Auto Tak Cuma Main di Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh
-
Galau Pilih Destinator atau Xpander Cross? Intip Dulu Harga Mobil Mitsubishi November 2025
-
Berapa Pajak Tahunan Suzuki Gixxer SF 250? Intip Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga
-
7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai
-
Harga Motor Yamaha November 2025: Dari NMAX Turbo hingga Grand Filano
-
Apakah Mitsubishi Destinator Ada yang Manual? Simak Spesifikasi dan Harganya
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini