Suara.com - Beralih dari mobil bensin ke mobil hybrid mungkin menjadi salah satu resolusi di tahun yang baru.
Namun, tentu saja perlu dipertimbangkan dengan matang terkait pemilihan model mobil hybrid yang dibutuhkan, dan skema pembeliannya.
Saat ini tidak kurang ada 7 tipe mobil hybrid Toyota yang dipasarkan oleh Auto2000, seperti Kijang Innova Zenix HEV (hybrid electric vehicle), Yaris Cross HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, Camry HEV, Corolla Cross HEV, dan Corolla Altis HEV.
Namun pelajari dulu tips berikut supaya kebutuhan mobil hybrid dapat terpenuhi dengan baik.
Pilih Jenis Mobil
Seperti telah disebutkan di atas, sampai saat ini ada 7 tipe mobil hybrid Toyota. Karena muat banyak orang, mobil hybrid yang paling pas tentunya adalah MPV seperti Innova Zenix HEV sampai Alphard HEV. Namun tidak tertutup kemungkinan memilih yang lebih kompak seperti Yaris Cross HEV.
Sesuaikan pula pilihan dengan rencana keuangan keluarga. AutoFamily dapat menghitung dulu biaya total yang dibutuhkan, terutama jika membeli secara kredit. Paling kompetitif tentunya adalah Yaris Cross HEV dengan rentang harga Rp 440-455 jutaan.
Keuntungan Mobil Hybrid
Efisiensi hybrid engine lebih baik dibanding dari mobil mesin konvensional biasa sehingga dapat irit biaya operasional. Mode EV (Electric Vehicle) memastikannya dapat melaju dengan hanya mengandalkan motor Listrik. Selain itu emisinya juga lebih rendah 50% ketimbang mobil bensin dengan kapasitas mesin setara.
Baca Juga: Ekspansi BYD Ubah Peta Industri Otomotif Global, Perkuat Tim R&D dan Rekrut Lulusan Baru
Keuntungan lain mobil jenis ini adalah kemampuan isi ulang baterai secara mandiri tanpa perlu menggunakan charging spot. Mesin bensin akan memproduksi daya listrik ke baterai secara simultan ketika level baterai di titik tertentu. Kalau sudah penuh, baterai dapat dipakai kembali untuk menggerakkan motor listrik.
Perhitungkan Metode Pembelian
Ada 3 metode pembelian yang dapat dimanfaatkan. Pertama adalah tunai atau cash. Tinggal mencari mobil Toyota yang sesuai rencana keuangan, lanjut melakukan transaksi pembelian.
Untuk kredit, butuh perhitungan lebih lanjut perihal down payment (DP), cicilan perbulan, dan tenor. Cara ketiga adalah tukar tambah (trade in), yaitu menukar mobil merek apapun dengan mobil baru Toyota.
Selisih harga jual-beli diselesaikan dengan membayar tunai atau memanfaatkan skema kredit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha